Samarinda – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang nyata bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM).Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk bertahan di tengah situasi yang menyulitkan bagi seluruh dunia ini.
Kelurahan Sungai Pinang bekerja sama dengan Karang Taruna menyediakan sentra pemulihan ekonomi bagi pelaku UKM tepatnya di Jalan Sentosa dengan tarif sewa per malam sebesar Rp 30.000.
“Dengan adanya sentra pemulihan ekonomi ini membantu banget lah kita-kita para pedagang kaki lima untuk mencari nafkah,” ujar Afrilia Rindah, pedagang telur gulung di Centra Pemulihan Ekonomi Jalan Sentosa, Minggu (10/10/2021) malam.
Afrin, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa sebelumnya ia biasa berjualan di pasar malam, terutama di pasar malam Jalan Kemakmuran.
“Waktu ada infonya di sini buka jadi ya kita coba lah di sini,” ungkapnya.
Ia pun tak memungkiri pandemi Covid-19 berdampak besar bagi kegiatan ekonominya, yang sebelumnya ia dapat berjualan dari pasar malam namun karena PPKM Level-4, pasar malam pun ditiadakan dalam beberapa minggu.
“Ekonomi kita sebelumnya mati, ya bisa dibilang, nggak ada pemasukaan sama sekali. Apalagi saya yang cuma mengandalkan pasar malam tiap minggu,” terangnya.
Afrin berharap akan ada sentra pemulihan ekonomi di tempat-tempat lainnya dan agar tempat tersebut tetap berlanjut demi wadah para pelaku UKM.
“Apalagi permainan seperti biang lala ini kalo hanya di satu tempat nggak ngangkat kalo menurut saya,” katanya.
Dilanjut Afrin, selama hampir 3 minggu sejak tempat tersebut dibuka ia mengaku pendapatannya masih naik turun terutama akibat cuaca yang tidak menentu.
“Hari ini aja sama sekali nggak ada pengunjung karena hujan, kecuali kayak kemarin di malam minggu itu aja yang bisa diharapkan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa tempat tersebut hanya ramai pada malam minggu.
“Ibaratnya kita selama 5 sampai 6 hari itu ya sakit lah dulu, kadang bisa balik modal kadang juga engga. Tapi alhamdulillah nutupnya di malam minggu,” ungkapnya.
