
BONTANG : Anggota DPRD Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) Alfin Rausan Fikry menilai lokasi UMKM Center di Jalan Parikesit belum optimal dan memerlukan sejumlah perbaikan untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Menurutnya, salah satu penyebab utama sepinya kunjungan adalah lokasi yang berada di bekas gedung Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), yang tertutup dan sulit diakses oleh masyarakat.
“Fasilitas di sana juga kurang menarik. Area tersebut tampak gelap pada malam hari, dan banyak bus yang tidak terpakai diparkir di sekitarnya, membuat pengunjung enggan datang,” ungkap Alfin, Senin (23/9/2024).
Alfin menyarankan agar pemerintah setempat segera mengambil langkah perbaikan.
Ia menekankan pentingnya penataan ulang dengan desain yang lebih estetik serta pengelolaan parkir bus yang lebih baik untuk meningkatkan daya tarik tempat tersebut.
“Lokasi ini sangat potensial karena berada di tengah kota, namun akses jalannya yang sempit menjadi kendala tambahan,” tambahnya.
Legislator Golkar itu juga mengungkapkan keprihatinan, saat ini fungsi UMKM Center hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang bekas, yang tidak sesuai dengan tujuan awal pembangunan fasilitas tersebut.
“Ini seharusnya menjadi pusat kegiatan UMKM, bukan sekadar gudang,” kata Alfin.
Ke depan, Alfin berharap Pemerintah Kota Bontang dapat menindaklanjuti kritik ini dengan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan memaksimalkan fungsi UMKM Center sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM di Bontang.(*)
