Samarinda – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) Muhammad Noor menyebut akan memasuki masa relaksasi pertama pembelajaran tatap muka (PTM) mulai bulan Oktober sampai Desember ini.
“Semua Fakultas diminta untuk melaksanakan proses belajar mengajar dalam kombinasi atau hybrid antara tatap muka dan daring,” ungkap Muhammad Noor saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/10/2021).
Muhammad Noor mengatakan Fakultas FISIP sudah menyelenggarakan rapat beberapa hari yang lalu untuk mempersiapkan kelengkapan pelaksanaan perkuliahan hybrid tersebut.
Sedangkan salah satu syarat mengikuti PTM tersebut ialah berdasarkan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan.
“Bagi mahasiswa yang baru mengikuti vaksin sekali itu harus mengikuti PCR dan Swab, begitu juga dengan dosennya semua diminta sudah melaksanakan vaksin,” bebernya.
Sementara bagi mahasiswa yang sudah melakukan vaksinasi dua dosis tidak perlu lagi melakukan tes PCR.
PTM tersebut sambung Muhammad Noor, memprioritaskan mahasiswa angkatan tahun 2020 karena sejak awal perkuliahan mereka belum pernah kuliah luring.
Meski PTM memprioritaskan mereka yang berada di Samarinda, mahasiswa yang berada di luar Samarinda juga diberi kesempatan untuk melaksanakan PTM.
“Mereka kalau ingin kuliah luring di Samarinda maka domisilinya harus di Samarinda,” tegasnya.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindarkan mereka pulang pergi sehingga diharapkan yang sudah ke Samarinda bisa menetap untuk melaksanakan perkuliahan.
Lebih lanjut Muhammad Noor menyebut, pihaknya telah memproyeksikan PTM tersebut dalam satu minggu ke depan.
Namun masih ada beberapa hal perlu pertimbangan seperti sarana dan prasarana yang saat ini belum tersedia secara lengkap.
“Makanya kami sedang membenahi serta menyiapkan ruangannya, karena kami tidak ingin PTM itu hanya sekedar memindahkan kuliah daring ke dalam kelas,” paparnya.
Selain itu, terkait persyaratan hanya memperbolehkan 50 persen maksimal dari kapasitas ruangan, ia mengatakan akan mempersiapkan kamera serta komputer di dalam ruangan untuk menggelar perkuliahan daring di samping PTM tersebut.
“Mudah mudahan dalam 1 sampai 2 minggu ke depan sudah bisa kita laksanakan PTM nya,” harapnya.
