JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyampaikan arahan Presiden RI Jokowi mengenai upaya pengendalian inflasi.
Menurut Presiden, bahwa dalam rangka mengendalikan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus turun ke lapangan.
Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar.
“Pentingnya kita menjaga dan mengendalikan inflasi di daerah, Presiden Joko Widodo meminta agar TPID yang sudah dibentuk baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota turun ke lapangan untuk mengecek dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” ungkap Akmal.
Hal itu ia sampaikan ketika secara virtual memimpin rapat koordinasi tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Rakor penjabat kepala daerah se Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Ia mengaku Jokowi sangat mengapresiasi langkah-langkah seperti yang telah dilakukan Gubernur Kaltim sebelumnya Isran Noor, yakni mendampingi dirinya melakukan peninjauan Pasar Merdeka Samarinda pada bulan September lalu.
“Presiden menyampaikan terus lakukan hal-hal baik seperti ini agar inflasi kita di Kaltim, baik di Samarinda maupun di daerah lainnya bisa dikendalikan dengan baik melalui kolaborasi dan sinergitas dinas terkait lainnya dalam menjaga stok dan kelancaran distribusi kebutuhan pokok,” tegasnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu menambahkan, setiap daerah di Kaltim memiliki potensi dan keunggulan kewilayahannya masing-masing.
Namun, potensi itu memerlukan dukungan kebijakan para kepala daerah.
Akmal menyebut, Kaltim memiliki lahan potensial untuk pengembangan kegiatan pertanian dalam arti luas, baik pertanian tanaman pangan juga peternakan.
Maka dari itu, ia meminta dinas terkait agar dapat mengembangkan sentra-sentra produksi kebutuhan holtikultura dengan melakukan kolaborasi pemerintah kabupaten kota.
Seperti Panajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) serta daerah lainnya di Kaltim.
“Dengan pengembangan sentra-sentra pertanian dan holtikultura di daerah, ke depan kita tidak lagi ketergantungan dengan daerah lain di luar Kaltim terkait pasokan kebutuhan komoditu dan hal itu juga dapat menurunkan inflasi kita di Kaltim,” pungkasnya. (*)