Bontang – Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda mengatakan akan memprioritas vaksinasi untuk ibu hamil sebab angka kematian ibu hamil akibat Covid-19 bertambah.
“Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan, tingkat kematian ibu hamil tinggi, yakni sudah 7 orang. Karena itu ibu hamil kedepannya dapat prioritas vaksinasi,” ungkapnya kepada awak media di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (10/8/2021).
Vaksinasi ibu hamil akan dilaksanakan bersamaan vaksinasi bagi orang muda yang tengah menempuh pendidikan di luar daerah dan karyawan perusahaan.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bontang Adi Permana menambahkan ibu hamil yang menerima vaksin hanya diperbolehkan bagi ibu hamil yang usia kandungannya 12-34 minggu.
“Ya sekitar 3 sampai 8 bulan, di luar dari situ tidak boleh,” ungkapnya.
Adapun vaksin yang diperoleh untuk ibu hamil hanyalah vaksin sinovac dengan data yang diambil dari pihak puskesmas dan klinik kesehatan.
“Saat ini yang sudah terdata sekitar 300 orang, namun kita masih menunggu data lanjutan sebab berdasarkan estimasi jumlah ibu hamil di Bontang diperkirakan 3000 hingga 4000 orang, sehingga dinilai banyak yang belum terdaftar,” ujarnya.
“Oleh karena itu saya berharap ibu hamil yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan diri, agar program vaksinasinya bisa dilakukan serentak,” imbuhnya.