KUKAR: Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menegaskan pembangunan tidak akan bisa berjalan optimal tanpa jaminan keamanan dan ketertiban.
Kondusifitas wilayah menjadi kunci utama yang harus dijaga bersama agar seluruh agenda pembangunan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota bisa berjalan lancar.
Oleh karena itu, menurutnya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) memiliki peran yang sangat penting dan strategis sebagai garda terdepan dalam menjaga kewaspadaan dini masyarakat terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang bisa terjadi kapan saja.
“Baik yang bersifat sosial, politik, ekonomi, maupun bencana alam,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) FKDM se-Kalimantan Timur tahun 2025, ditandai dengan pemukulan gong di Ballroom Grand Elty Singgasana Hotel, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Selasa, 29 Juli 2025.
Ia berharap, FKDM terus menjalankan fungsi-fungsinya dengan aktif. Mulai dari mendeteksi potensi gangguan sejak dini, mengumpulkan dan mengelola informasi strategis hingga menyampaikannya secara cepat dan tepat kepada pihak-pihak terkait.
“Dengan begitu, langkah antisipatif bisa dilakukan lebih awal, sebelum potensi gangguan berkembang menjadi konflik yang lebih besar,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan FKDM.
“Momentum rakor ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat sinergi, menyamakan persepsi serta meningkatkan koordinasi antarwilayah dalam menjaga stabilitas daerah,” tuturnya.
Ia meyakini, keharmonisan dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan FKDM akan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan situasi yang aman dan damai di daerah.
“Kita semua tentu sepakat bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menjaga stabilitas daerah dan mendukung kemajuan pembangunan di Bumi Etam serta mewujudkan Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” yakinnya.
Wagub meminta seluruh pihak yang terlibat dalam FKDM dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi tantangan ke depan. Terutama dalam menghadapi dinamika sosial politik yang mungkin terjadi, termasuk menjelang tahun politik maupun potensi bencana alam di wilayah Kaltim.
“Kami juga mengajak seluruh peserta rakor untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan, bergandengan tangan agar Kaltim tetap kondusif dan damai karena hanya dengan suasana yang aman, tenteram dan tertib, pembangunan bisa berjalan secara berkelanjutan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Tampak hadir, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus, Forkopimda Kaltim dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Ketua FKDM Kaltim Prof Suyitno Sudirman beserta jajaran, pengurus FKDM dan Badan Kesbangpol kabupaten/kota.