SAMARINDA : Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi, mengingatkan para pegawai bahwa menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bukanlah satu-satunya tujuan dalam mencari rezeki.
“Hal ini karena proses datangnya rezeki tidak terkait dengan kedudukan, jabatan, dan status sosial. Yang penting adalah bagaimana kita dalam hidup dan mengabdi ini memiliki tekad untuk bekerja keras dengan tulus dan ikhlas, mencintai pekerjaan, serta selalu berdoa memohon pertolongan dari Allah Subhanahu Wataala agar diberikan kemudahan dalam bekerja,”pesan Hadi Mulyadi.
Pernyataan tersebut disampaikan saat wagub menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, pada Kamis (4/5/2023).
Wagub secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan yang telah ditandatangani oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, kepada 446 calon PPPK.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim mengucapkan selamat kepada saudara-saudara semua yang telah menerima SK pengangkatan hari ini,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan para PPPK untuk bekerja dengan penuh kesabaran dan ketekunan, karena mereka akan langsung berhadapan dan melayani masyarakat.
Para penerima SK PPPK tersebut terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, teknisi, nutrisionis, dan tenaga kesehatan lainnya yang tersebar di Dinas Kesehatan Kaltim, RSUD AW Sjahranie Samarinda, UPD RS Korpri Samarinda, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, RS Jiwa Atma Husada Mahakam Samarinda, Labkesda Kaltim, dan RS Mata Kaltim.