SAMARINDA: Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, menekankan pentingnya program bantuan beras sebagai upaya pemerintah untuk melindungi dan memberikan keamanan kepada masyarakat.
“Sekarang harga beras naik, penyerahan bantuan beras hari ini ke tahap dua, bulan depan masih ada 1 kali lagi bantuan beras,” ucapnya saat memberi sambutan Launching Pendistribusian Beras Cadangan Bahan Pangan Pemerintah (CPP) tahap 2, di Samarinda Ulu, Kamis (12/10/2023).
“Bantuan beras ini penting, dan pemerintah terus memberi bantuan, perlindungan dan menjamin warga Kota Samarinda nyaman dan bahagia,” lanjutnya.
Rusmadi Wongso menjelaskan bahwa bantuan beras ini memiliki peran strategis dalam mengendalikan inflasi.
“Inflasi bukan kenaikan beras saja, tetapi diikuti kenaikan barang lain,” jelas Rusmadi.
Menurutnya, beban ekonomi masyarakat semakin berat. Terutama ketika pendapatan bulanan mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Tadinya gaji kita cukup untuk kebutuhan sehari-hari sebulan, dengan kenaikan harga malah jadi tidak cukup,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengendalikan inflasi, menggarisbawahi bahwa inflasi adalah penyakit berbahaya bagi negara.
“Inflasi harus terkendali dan dijaga, Samarinda perlu kerja keras,” Imbuhnya.
Ia mendorong warga untuk berusaha bertani sendiri, seperti menanam cabai dan sayuran, sebagai salah satu cara membantu pemerintah mengatasi inflasi dan menjaga stabilitas harga.
Rusmadi Wongso juga menekankan pentingnya gotong royong dalam pembangunan sukses dan mengajak semua warga untuk bergotong royong dalam menghadapi permasalahan ekonomi dan kenaikan harga.
Dengan semangat bergotong royong, diharapkan beban ekonomi dapat dikurangi, dan kebutuhan sehari-hari masyarakat bisa terpenuhi. (*)