SAMARINDA : Suasana yang hangat dan penuh kebersamaan terasa sangat kental dalam acara syukuran dan pelepasan wartawan asal Tanah Pasundan yang tergabung dalam Media Sukri Indonesia (MSI Group) sebelum mereka kembali ke kampung halaman.

Acara ini berlangsung di Grillme, Jalan AM Sangaji Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin sore, 6 Januari 2025.
Bukan hanya sekedar perpisahan, tetapi juga sebagai momen untuk merayakan perjalanan dan komitmen para jurnalis yang telah bekerja selama kurang lebih satu tahun di Kalimantan Timur yang dijuluki Benua Etam.
CEO MSI Group, Mohammad Sukri menyebut acara syukuran ini untuk melepas teman-teman wartawan dari Jawa Barat yang telah bekerja di sini selama hampir satu tahun.
Meski acara berlangsung dengan kesederhanaan, Sukri menekankan bahwa kebersamaan adalah hal yang paling penting.
“Di MSI Group, kebersamaan selalu menjadi prioritas. Dengan atau tanpa anggaran, acara tetap kami lakukan. Jika niatnya baik, Allah pasti memberikan rezeki,” ungkapnya dengan semangat.
Dari 8 wartawan, empat wartawan dijadwalkan terbang ke kampung halaman pada 9 Januari, sedangkan empat orang lainnya akan menuju Pulau Dewata Bali sebagai bagian dari penghargaan perusahaan.
Ini adalah sebuah perjalanan yang diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk terus berinovasi dan berkarya.
Sementara Bagi Intan, seorang wartawan dari Media Infosatu.co, menyebut momen ini lebih dari sekadar perpisahan.
“Selama di sini, saya terima kasih, dan mohon maaf jika ada hal-hal yang belum maksimal,” kata peremuan bercadar itu.
Pengalaman ini bagi Intan merupakan pelajaran berharga yang akan terus membekas dalam perjalanan kariernya
Sukri juga berkomitmen ke depannya akan memberikan peluang kepada semua orang, tanpa membedakan junior atau senior, selama mereka memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi.
“Kami menilai potensi individu dari kualitas berita, dedikasi, dan loyalitas mereka. Semua orang memiliki kesempatan yang sama, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia,” katanya.
Acara ditutup dengan tukar kado yang mengundang tawa. Setiap peserta mengundi hadiah dengan cara yang menghibur, melalui spin kocokan yang penuh keceriaan.
Para wartawan pun berfoto ria menggenggam hadiah yang mereka dapat.
Dengan semangat baru dan ikatan kebersamaan yang kuat, perjalanan para wartawan ini bukan hanya tentang melangkah menuju kampung halaman, tetapi juga tentang menyongsong masa depan yang penuh harapan dan peluang.
Sebuah perjalanan yang seperti arus Sungai Mahakam yang terus mengalir, membawa mereka menuju tempat yang lebih baik, lebih kreatif, dan lebih inovatif.(*)