Balikpapan – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna H Laoly beserta rombongan tiba di Kota Minyak Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (28/10/2021).
Kedatangan menkumham Yasonna di Balikpapan disambut dengan tarian selamat datang dan pengalungan syal dayak. Hadir Gubernur Kaltim H Isran Noor, Kakanwil Kemenkumham Kaltimtara Sofyan, serta jajaran dilingkungan Kemenkumham Kaltimtara.

Menkumham RI, ke Kota Minyak dalam rangka melakukan kunjungan kerja dan langsung memberikan pengarahan kepada seluruh kepala UPT Kaltimtara, di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan.
Yasonna H Laoly, mengapresiasi Kemenkumham Kaltimtara Divisi Pelayanan Hukum dan HAM , dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dan minta untuk terus ditingkatkan.
Dikatakannya, Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dapat terus menciptakan sensasi, baik di tengah masyarakat seperti kegiatan yang bersifat intelektual, sehingga ke depan kesadaran masyarakat terhadap hukum dapat meningkat demi kesejahteraan sosial.
Ia kembali mengingatkan untuk petugas dan jajaran lapas, agar dapat memperhatikan persoalan besar yang sering terjadi yaitu peredaran narkoba di dalam lapas.
“Saya terus mengingatkan kepada jajaran lapas, sudah ada sekitar 300 orang yang diberhentikan. Pada umumnya adalah soal narkoba dan ini bersentuhan dengan petugas di lapas,” terang Menteri Yasonna.
Dia pun meminta agar seluruh petugas lapas maupun Rutan dapat menjaga diri sebaik-baiknya, dan jangan sampai terlibat atas peredaran narkoba.
“Jaga dirimu baik-baik, dulu waktu menerima penjaga tahanan sebanyak 14.000, dan PNS sebanyak 17.000 lebih, saya keliling kebeberapa provinsi untuk memberikan arahan kepada anak-anak muda bahwa saudara adalah harapan saya, berikan perubahan di Kemenkumham,” ucapnya.
“Jadilah seperti angkatan 2017, yang menjaga integritas. Bahkan ada beberapa orang yang sudah dikirim ke luar negeri seperti Inggris dan negara lainnya,”sambungnya.
Di samping sebagai atlet, saya berharap agar saudara bisa menjadi pionir-pionir yang dapat menjaga integritas.
Yasonna juga menyebutkan kalau kader-kader seperti ini, nanti pada saatnya akan menjadi calon-calon pemimpin di Kemenkumham.
“Dunia semakin maju, maka perubahan semakin berbeda, dan kecepatan teknologi bahkan menjadi sesuatu hal yang tidak lagi aneh dan saudara harus menyiapkan diri,” pesannya..
Pola pelayanan publik juga harus berbeda, kecakapan dalam menggunakan teknologi informasi harus betul-betul menjadi bagian keseharian untuk mempercepat pelayanan.
“Mau tidak mau, suka tidak suka selalu saya katakan. Ini adalah bagian dari masyarakat dunia sekarang. Saya berharap Kanwil Kemenkumham Kaltimtara. kedepan bisa terus maju,” harapnya.
Diketahui Menteri Yasonna akan menjalani serangkaian kegiatan selama dua hari. Terhitung hari ini, Kamis sampai dengan Jumat, 29 Oktober 2021.
