SAMARINDA : Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2023.Acara puncak dilangsungkan di Titik Nol IKN pada hari Minggu (11/6/2023).
Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat dan mempromosikan destinasi wisata di sekitarnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengungkapkan, “Bapak Presiden, para Menteri, dan jajaran Otorita IKN telah bekerja keras untuk mengaktualisasikan Ibu Kota Nusantara ini.”
Dia juga menjelaskan bahwa terdapat tiga hal penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di IKN.
Pertama, menyangkut urusan pemerintahan, kewenangan, prosedur, dan tata kelola.
Kedua, proses pembangunan yang sedang berlangsung.
Ketiga, pembinaan kemasyarakatan.
Menteri Siti menekankan pentingnya melakukan hal-hal positif dalam memperkenalkan IKN kepada masyarakat.
Salah satunya adalah melalui kegiatan gowes atau bersepeda dalam acara Road to IKN.
Dia juga memberikan apresiasi kepada peserta yang telah menyelesaikan dua etape Fun Bike Road to IKN.
Sepuluh peserta terbaik menerima medali dari Menteri Siti, sementara tujuh peserta termuda mendapatkan hadiah berupa sepeda bambu.
Selama peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan pihak terkait telah menyiapkan sejumlah titik wisata yang menarik di kawasan IKN dan sekitarnya.
Selain Titik Nol IKN, destinasi wisata yang diperkenalkan antara lain Wisata Alam Bangkirai, pemulihan lahan bekas tambang Goa Batu Tapak Raja, Public Space Area Samboja, Persemaian Mentawir, dan kawasan hutan mangrove.
Dalam laporan mengenai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASRH), Dyah Murtiningsih, menjelaskan rangkaian acara tersebut.
“Penganugerahan Penghargaan Kalpataru 2023 dan Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSona) dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juni 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Uji Emisi Akbar kendaraan bermotor dilakukan serentak di wilayah Jabodetabek pada tanggal 5 Juni 2023.
Fun Bike Road to IKN digelar pada tanggal 10-11 Juni 2023 di Kaltim, dengan rute start dari Lapangan Merdeka dan finish di Titik Nol IKN, menempuh jarak sekitar 120 km yang terbagi menjadi dua etape.
Sebelumnya, pada tanggal 10 Juni 2023, juga dilaksanakan kegiatan Bersih Pantai secara serentak di 135 titik di seluruh Indonesia.
Diikuti dengan penanaman mangrove bersama dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Rehabilitasi Mangrove antara KLHK, BRGM, PT. Freeport Indonesia.
Acara puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 di Titik Nol IKN dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, hadir mewakili Gubernur Kaltim bersama Forkopimda Provinsi Kaltim.
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam, turut hadir bersama Forkompimda Kabupaten PPU.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, mewakili Kepala Badan Otorita IKN, juga hadir dalam acara tersebut.
Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala BRGM, Hartono, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Sigit Reliantoro.
Kepala Badan Standardisasi dan Instrumen LHK, Ary Sudijanto, Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari, Monica Tanuhandaru.
Serta jajaran direksi dari PGN, Pertamina, PTFI, dan PLN sebagai pendukung acara.
Setelah selesai menghadiri acara puncak di Titik Nol IKN, Menteri Siti melanjutkan kunjungannya dengan meninjau progres pembangunan Persemaian Mentawir.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Siti berharap agar pembangunan IKN dapat terus berjalan seiring dengan program pemulihan lingkungan yang terintegrasi dengan pengembangan wisata di kawasan tersebut.
Dengan dipusatkan di IKN, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal dan mengapresiasi upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, melalui promosi destinasi wisata di sekitar IKN, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. (*)