SAMARINDA : Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, mempertegas pentingnya pengawalan terhadap penyaluran dana alokasi khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa di provinsi tersebut.
Pesan tersebut disampaikan oleh Gubernur Isran kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim, M Syaibani, dalam sebuah audiensi di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.
Gubernur Isran Noor menekankan urgensi pengawalan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, yang dianggap sebagai salah satu sumber pendanaan penting bagi pembangunan di daerah.
“Tolong dikawal penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa ya,” ungkap Gubernur Isran kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim, M Syaibani.
Audiensi antara Gubernur Isran Noor dan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim tersebut, juga merupakan kesempatan bagi Gubernur Isran untuk mengungkapkan rencananya dalam menyelenggarakan rapat koordinasi.
Rapat koordinasi tersebut akan melibatkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.
“Dalam rapat koordinasi tersebut, akan dilaporkan perkembangan penyaluran dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah Provinsi Kaltim,” jelas Gubernur Isran Noor.
Dalam audiensi tersebut, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim, M Syaibani, didampingi oleh beberapa pejabat terkait.
Antara lain Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda, Angkaswantoro, Kepala Bagian Umum Rohaniah, Kepala Bidang Pengelolaan Anggaran I (PA I) Gunawan Supriyanto, serta Kepala Bidang Pengelolaan Anggaran dan Pembangunan Keuangan (PAPK) Budi Lesmana.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas sejumlah isu penting, termasuk perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah penunjangnya.
Selain itu, penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), DAK Fisik, dan Dana Desa juga menjadi fokus pembahasan.
“Selain itu, kami juga membahas isu lingkungan hidup, seperti program reboisasi dan pengembangan hutan mangrove,” tambah M Syaibani.
Audiensi ini juga menjadi momen perkenalan M Syaibani kepada Gubernur Isran Noor, mengingat M Syaibani baru bertugas di Kaltim awal Mei lalu.
Kedatangannya diharapkan akan membawa manfaat positif dalam pengelolaan keuangan dan penyaluran dana di Provinsi Kaltim.
Selain itu, Gubernur Isran juga mengungkapkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan hidup yang menjadi perhatian serius di Provinsi Kaltim.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas reboisasi dan pengembangan hutan mangrove sebagai upaya perlindungan ekosistem dan peningkatan kualitas lingkungan. (*)