

KUTIM: Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengumumkan peluncuran program inovatif yang dirancang untuk mengembangkan bakat olahraga lokal.
Ia memaparkan program pemetaan yang saat ini tengah dijalankan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kasmidi Bulang menjelaskan bahwa program ini fokus pada pendekatan berbasis zona, di mana guru olahraga dari setiap kecamatan akan ditempatkan dalam struktur yang disebut “zona”.
“Kami memiliki Zona I dengan 5 kecamatan, Zona II dengan 5 kecamatan, Zona III dengan 3 kecamatan, dan Zona IV yang mencakup 6 kecamatan,” papar Kasmidi Bulang.
Guru-guru olahraga dari setiap zona akan berkumpul untuk menerima pelatihan khusus sebelum kembali ke sekolah masing-masing.
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah memastikan bahwa potensi atlet berbakat tidak lagi hanya berasal dari luar wilayah. Kasmidi Bulang menekankan,
“Kita ingin menciptakan jalur yang jelas untuk mencetak atlet-atlet berbakat. Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa atlet-atlet berasal dari dalam wilayah kita, bukan dari luar,” ujarnya.
Program ini juga memiliki tujuan strategis untuk merencanakan keikutsertaan atlet dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun-tahun mendatang.
Setiap cabang olahraga akan menjadi fokus yang terarah, memberikan anak-anak peluang untuk mengeksplorasi minat mereka tanpa dipaksa.
Dalam pelatihan intensif bagi guru-guru olahraga, program ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam melatih para siswa mereka.
Data yang dihasilkan dari program ini diharapkan dapat membantu menentukan kebutuhan dan kekurangan di masing-masing cabang olahraga.
“Dari data yang muncul, kami akan dapat mengidentifikasi kebutuhan di berbagai cabang olahraga. Kemudian, kami dapat menentukan di kecamatan mana cabang olahraga ini dominan dan berapa banyak dukungan yang diperlukan,” jelasnya.
Dengan lebih banyak atlet berpotensi yang muncul dari dalam wilayah, diharapkan prestasi olahraga Kabupaten Kutai Timur akan semakin berkembang dan mampu bersaing di berbagai tingkat kompetisi. Program ini menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi atlet lokal yang kompetitif dan berprestasi. (*)