
SAMARINDA: Beasiswa Kaltim merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah berjalan sejak tahun 2019.
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa yang berprestasi dan/atau kurang mampu secara ekonomi.
Menurut informasi untuk tahun 2024, Beasiswa Kaltim mengalami penurunan anggaran yang cukup signifikan.
Jika pada tahun 2023, program ini mendapat dukungan anggaran sebesar Rp500 miliar, maka tahun 2024, anggarannya hanya Rp200 miliar.
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Nidya Listiyono menyuarakan keprihatinan bahwa hal tersebut dapat menghambat akses pendidikan bagi masyarakat Kaltim.
“Mencakup pendidikan, tentu bicaranya kita ke Komisi IV, tapi kami akan mengkritisi terkait hal ini karena saya berharap dana pendidikan yang 20 persen tentu slot untuk beasiswanya,” tegasnya, Minggu (10/3/2024).
Sebagai Ketua Komisi II, ia berjanji untuk mengecek data anggaran, termasuk memastikan kebenaran alokasi mencapai Rp200 miliar.
Lebih lanjut, ia menyatakan komitmennya dalam mengkritisi dan menuntut peningkatan anggaran pendidikan, terutama untuk beasiswa, saat terjadi penambahan APBD.
Kritik terhadap penurunan anggaran beasiswa ini tidak hanya sebatas retorika, tetapi juga menuntut perhatian serius pada pengawasan dan transparansi.
Kemudian, Politikus Partai Golkar tersebut mengharapkan pemerintah provinsi, melalui Dinas Pendidikan, untuk memonitor proses pemberian beasiswa secara lebih baik.
“Saya merasa pengurus tidak komunikatif, saya minta kepada pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan untuk benar-benar memonitor proses (penyaluran) beasiswa ini,” ucapnya.
“Sehingga anak-anak kita bisa mendapatkan beasiswa ini dengan baik dan tepat sasaran. Terutama yang memang membutuhkan beasiswa,” harapnya.
Dengan mengutamakan transparansi dan pengawasan yang ketat, Nidya berupaya memastikan bahwa akses pendidikan tetap terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan, menjadikan pendidikan sebagai pangkal kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.(*)