SAMARINDA: Pemerintah Kota Samarinda menggelar Pasar Tani dan Bazar Pangan dengan tema “Petani Makmur Sejahtera, Konsumen Tersenyum” di Halaman Dinas Ketapang Tani Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (2/4/2024).
Kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang Tani) Kota Samarinda, bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Perusahaan Umum Daerah Varia Niaga, Dinas Koperasi dan UKM, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, petani lokal dan UMKM.
Kepala Dinas Ketapang Tani Kota Samarinda, Darham, menjelaskan tujuan dari Pasar Tani dan Bazar Pangan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani lokal dan pelaku UMKM di Kota Samarinda.
Darham juga menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.
“Dengan Pasar Tani dan Bazar Murah, masyarakat akan merasa terbantu. Sebab, harga yang ditawarkan merupakan harga langsung dari petani yang lebih murah dibanding di pasaran,” ujar Darham.
Selain itu, Darham juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan ekonomi, tetapi juga memberikan keuntungan bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idulfitri dengan lebih meriah.
“Semoga warga kita di Samarinda bisa menikmati lebaran dengan suka ria, karena barang-barang kita di sini murah-murah tapi kualitasnya juara,” tambahnya.
Sebelumnya, Darham menjelaskan, pihaknya juga telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di dua lokasi di Samarinda, yakni di Museum Samarinda dan Kelurahan Tani Aman.
Di mana, GPM ini juga salah satu hasil kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Pemkot Samarinda, dan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, yang juga berhasil dilaksanakan selama sehari, tepatnya pada Senin (1/4/2024).
“Berharap Pasar Tani dan Bazar Pangan ini dapat membawa berkah bagi seluruh pihak yang terlibat serta menjadi amal jariyah di bulan suci Ramadan,” ucapnya.
Pasar tersebut akan berlangsung selama dua hari, mulai dari 2 hingga 3 April 2024, dengan 27 tenant yang menyediakan berbagai produk kebutuhan pokok dan produk olahan UMKM.