SAMARINDA: Ketua Umum Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII) Pusat, Muhammad Arif mengunjungi Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai wilayah ke-14 dalam rangka bersilaturahmi dan buka puasa bersama.
Kunjungan ini menjadi bagian dari serangkaian acara serupa yang telah dilakukan oleh APJII di 13 wilayah lainnya sebelumnya. Terakhir akan dilaksanakan di wilayah Jakarta.

Dalam pernyataannya, Muhammad Arif menyatakan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan pihak swasta untuk memenuhi infrastruktur internet yang memadai, khususnya di daerah blankspot.
“Selama pemerintah daerah ingin berkolaborasi dan memberikan data-data wilayah yang blankspot, APJII akan bantu karena kita tidak mungkin bergerak sendiri,” jelasnya.
Kemudian, Arif berharap dengan banyaknya pengusaha pengelola internet di Kalimantan dapat menemukan dan mensukseskan infrastruktur internet khususnya di wilayah Kalimantan Timur.
Sementara Muhammad Faisal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur yang turut hadir menyambut baik kunjungan APJII dan mengungkapkan harapannya agar APJII dapat membantu pemerintah mengatasi masalah blankspot di wilayah Kaltim yang luas ini.
“Blankspot di beberapa daerah Kaltim merupakan PR besar kita dengan wilayah kaltim yang sangat luas,” ucapnya.
Menurutnya, keterlibatan pihak swasta seperti APJII sangat diperlukan untuk mewujudkan akses telekomunikasi yang memadai di Kalimantan Timur.
Faisal juga mengajak perusahaan-perusahaan pengelola internet di Kalimantan untuk tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan investasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
“Berusahalah menjadi perusahaan yang merah putih tidak hanya memikirkan profit saja tapi investasi untuk masyarakat,” harapnya.
Dengan demikian, kunjungan APJII ke Samarinda tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam meningkatkan infrastruktur internet untuk kepentingan bersama.(*)
