
SAMARINDA: Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry menegaskan pentingnya proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan porsi khusus bagi calon ASN dari Kalimantan Timur.
Pernyataan ini disampaikan menyusul pengunduran diri Kepala dan Wakil Otorita IKN yang sebelumnya menjabat.
Sarkowi juga menekankan pentingnya komitmen dalam kebijakan afirmasi untuk putra daerah, mengingatkan agar proses tersebut tidak hanya menjadi formalitas.
“Terkait dengan ASN, kita harapkan benar-benar konsekuen bahwa akan merekrut calon ASN dari Kalimantan Timur dengan porsi khusus,” ujarnya pada wartawan MSI Group di Gedung D Kantor DPRD Kaltim, Senin (3/6/2024).
Mengkritisi pelaksanaan rekrutmen ASN sebelumnya, Sarkowi menilai bahwa kesempatan bagi warga lokal belum serius diberikan.
Salah satu kendala utama adalah waktu pendaftaran yang sempit, sehingga banyak warga Kaltim tidak dapat berpartisipasi.
“Selama ini, ya mohon maaf, yang lalu-lalu itu kan menerima pendaftaran jalur ini. Ternyata waktu pendaftaran itu diberikan sempit, sehingga akhirnya yang daftar orang dari luar Kaltim. Yang dari Kaltim tidak bisa mendaftar karena terkendala waktunya yang sempit,” jelasnya.
Sarkowi tidak ingin kebijakan afirmasi tersebut hanya menjadi akal-akalan semata. Ia berharap agar Kepala Otorita IKN yang baru nantinya memiliki program yang jelas dan komitmen yang kuat dalam memberikan kesempatan bagi putra daerah Kaltim.
“Kita pingin dengan Kepala Otorita IKN yang baru nanti benar-benar punya program komitmen. Kalau memang afirmatif calon PNS itu, atau calon pejabat yang direkrut itu memang afirmasi untuk Kalimantan Timur,” ungkap Sarkowi.
Sarkowi menegaskan bahwa kebijakan afirmasi ini harus benar-benar dijalankan dengan konsekuen.
“Ya tolong benar-benar konsekuen ditunjukkan bahwa dia betul-betul memberi kesempatan seluas-luasnya bagi sumber daya manusia yang memang mempunyai kualitas di Kalimantan Timur,” tegasnya.
Dengan pengunduran diri Kepala dan Wakil Otorita IKN, Sarkowi berharap penggantinya dapat mengimplementasikan kebijakan afirmasi secara efektif, memberikan peluang yang lebih besar bagi putra daerah Kaltim untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.(*)