SAMARINDA: Setelah 27 tahun beroperasi sejak 1997 Warkop pisang gapit (Pisgap) yang terkenal dengan pisang gapitnya akan ditutup dan dibongkar pada tanggal 27 Juni mendatang.
Pembongkaran ini merupakan bagian dari rencana perluasan lapangan tenis milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Warkop Pisgap ini berlokasi di Samping Lapangan Bola Komplek Voorvo, Jalan Sawo, Sidodadi, Samarinda Ulu Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Manajer Warkop Pisgap Arhan menyatakan bahwa penutupan ini akan berdampak pada usahanya, namun mereka akan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Kami mungkin akan pindah di daerah sekitar sini juga, namun belum bisa menginformasikan lebih lanjut karena banyak hal yang harus kami urus. Kami akan informasikan kepada pembeli dan pelanggan kami kapan dan di mana kami akan buka kembali,” ujarnya, Rabu (19/6/2024).
Warkop Pisgap yang didirikan oleh Om Darli dan kini diteruskan oleh anaknya, telah menjadi ikon kuliner di Samarinda.
Dikenal dengan harga yang terjangkau dan rasa autentik, Pisgap selalu menjaga bahan-bahan tradisional dan kebersihan dalam setiap hidangannya. Salah satunya gula merah yang menjadi bahan tradisional yang digunakan.
Dengan 14 karyawan yang bekerja dalam dua shift, Warkop Pisgap melayani pelanggan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.
“Kami tidak membeda-bedakan pelanggan, mulai dari PNS, pengusaha, mahasiswa, semua kami layani. Harga terjangkau karena kami tidak ingin meraih untung sebesar-besarnya, kami hanya ingin berbagi rasa dan membuat orang merasakan masakan kami,” jelas Arhan.
Meskipun ada beberapa keluhan dari pelanggan terkait penutupan ini, Arhan berharap bahwa pelanggan setia tetap bisa menikmati kuliner Pisgap dengan rasa yang tidak berubah di lokasi baru nantinya.(*)