SAMARINDA : Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah semakin dekat.
Kedua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) pun terus berupaya menarik hati rakyat melalui program andalan masing-masing.
Salah satu program yang digaungkan oleh Paslon Rudy Mas’ud dan Seno Aji pun cukup menyita banyak perhatian, yakni Gratispol.
Program ini akan menghapus beasiswa dan menggratiskan pendidikan mulai dari SMA hingga jenjang S3 di Kaltim.
Berbagai tanggapan pun muncul dari kabar penghapusan beasiswa. Ada yang mendukung, ada pula yang kontra.
Alasannya sebab bukan sedikit masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan adanya program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) inisiasi Isran Noor ketika menjabat sebagai Gubernur Kaltim periode 2018-2023.
Ketika ditanya mengenai program rival Pilkadanya itu, Calon Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku tak ingin mencampuri. Yang jelas, dirinya bersama Calon Wakil Gubernur Hadi Mulyadi hanya membuat program yang masuk akal dan realistis.
“Aku nggak perlu menjelaskan. Kalau menjelaskan sepertinya aku ada kepentingan. Urusan mereka terserah, biar aja rakyat menilai masuk akal atau tidak masuk akal,” kata Isran.
Hal itu ia katakan usai acara Silaturahmi dan Dialog Dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Mahasiswa dan Pengukuhan Tim Koalisi Partai Pemenangan Isran-Hadi Kota Samarinda di Ballroom Hotel Mesra, Jalan Pahlawan Samarinda, Rabu (2/10/2024).
Sementara terkait kabar hasil survei yang menyatakan dirinya bersama Hadi Mulyadi kalah, Isran mengaku tidak ada masalah sebab ia sendiri ada lima lembaga survei yang dilakukan publikasi setiap lima hari sekali.
“Jadi kalau ada survei yang mengalahkan nama saya dan Pak Hadi saya tidak tahu itu. Hilang pun nama saya tidak ada masalah,” tuturnya.
Untuk seberapa yakin dirinya mengalahkan Paslon Rudy Mas’ud-Seno Aji, Isran menegaskan hal itu merupakan urusan personal dan tak perlu disampaikan ke publik.
“Saya punya strategi dan im optimistic. Saya punya hasil survei partai-partai yang tidak mengusung saya itu di atas 65 persen mendukung saya. Tidak perlu disebutkan,” pungkasnya.(*)