JAKARTA : PT ASDP Ferry Indonesia berkomitmen meringankan beban pemudik pada masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2025. Maka, penjualan tiket satu harga diberlakukan. Dalam hal ini tidak ada golongan tiket atau tidak ada tiket eksekutif.
“Ini bila dikonversi, PT ASDP sudah memberikan diskon kepada pemudik sebannyak 21-36 persen dari hitungan tiket eksekutif,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam bincang-bincang dengan awak media saat menjelang buka bersama di Kantor Pusat ASDP, Senin, 17 Maret 2025.
Ia menjelaskan, bagi warga yang sudah terlanjur membeli tiket eksekutif bisa melalukan refund atau menukar menjadi harga reguler. Kelebihan uang juga akan langsung dikembalikan saat proses refund.
Petugas ASDP akan memberikan pelayanan secara langsung di sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Dengan demikian, tidak ada pemudik yang membayar tiket dengan harga lebih tinggi.
Selain diskon tiket, PT ASDP juga membagi tiket kapal gratis di sembilan lintasan penyeɓerangan. Tujuannya, kata Heru, untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah dan aman bagi masyarakat. Utamanya bagi pemudik dari kalangan ekonomi menengah bawah.
“Inisiatif ini menjadi bagian dari program BUMN dalam menciptakan mudik yang lebih kondusif Dengan mengedepankan aspek keamanan, kenyamanan dan keselamatan,”ujarnya.
Ditambahkan, dengan tiket mudik gratis ini kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang kurang mampu tetap bisa mudik. Lalu, berkumpul dengan kekuarga tanpa terkendala tiket transportasi.
“Kami sama dengan perusahaan BUMN lain, hanya ASDP selain menurunkan harga tiket juga membagikan tiket gratis. Sebagai komitmen perusahaan turut dalam program pemerintah meningkatkan akses transportasi bagi masyarakat.
Terkait dengan upaya meminimalisasi kepadatan arus lalu lintas selama masa angkutan Lebaran 2025, PT ASDP Ferry Indonesia memiliki skenario, yakni melakukan ramp check dan menambah fasilitas di sekitar kawasan Pelabuhan Merak. “Secara persiapan, kami sudah siap,” ujar Heru.
Namun demikian, untuk lebih memastikan kelancaran masa angkutan Lebaran, pemantauan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait akan diintensifkan.
Apalagi, pengaturan arus lalu lintas menuju pelabuhan dibutuhkan guna menjamin kelancaran arus lalu lintas saat masa arus mudik dan balik Lebaran.
