BERAU: Dalam rangka memastikan akuntabilitas perusahaan tambang terhadap masyarakat dan lingkungan, Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke PT Berau Coal, Kamis, 15 Mei 2025.
Kunjungan ini difokuskan pada evaluasi pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), serta peninjauan dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan.
Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, bersama Ketua Komisi III Abdulloh, Sekretaris Komisi III Abdurahman KA, serta anggota legislatif Sugiyono, Subandi, Baharuddin Muin, Husin Djufri, Arfan, Abdul Rakhman Bolong, dan Syarifatul Sya’diah.
Mereka diterima langsung oleh General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, beserta jajaran manajemen.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi III menegaskan bahwa program CSR dan PPM tidak boleh sekadar formalitas, melainkan harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
“Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan PT Berau Coal telah sesuai dengan regulasi, serta tidak menimbulkan kerugian sosial maupun ekologis bagi masyarakat sekitar,” ujar Ananda Emira Moeis.
Selain aspek sosial, isu lingkungan menjadi perhatian utama.
Komisi III mengingatkan potensi risiko ekologis seperti kerusakan lahan, pencemaran sumber air, dan hilangnya mata pencaharian warga yang harus mendapat perhatian dan mitigasi serius dari perusahaan.
Ananda juga menegaskan bahwa meskipun kewenangan perizinan pertambangan berada di pemerintah pusat, DPRD provinsi tetap memiliki peran penting dalam mengawasi dampak industri terhadap daerah.
“Perusahaan juga harus terbuka dan transparan dalam pelaporan pelaksanaan CSR, serta menyelaraskan programnya dengan kebutuhan riil masyarakat lokal,” imbuhnya.
Komisi III berharap kunjungan ini menjadi awal dari penguatan transparansi, akuntabilitas, dan kesinambungan antara kegiatan industri dan kepentingan masyarakat serta lingkungan di Kabupaten Berau.