
SAMARINDA: Pembangunan rumah sakit dan sekolah unggulan di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) diproyeksikan rampung pada 2029.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, memastikan DPRD provinsi akan mengawal tahapan, mulai dari pembebasan lahan hingga peresmian.
Ekti menyampaikan hal itu usai menerima kunjungan kerja Tim II DPRD Kubar di Kantor DPRD Kaltim, Kamis, 21 Agustus 2025.
Ekti menegaskan, pembangunan fasilitas publik tidak bisa dilakukan secara instan. Berdasarkan tahapan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), proses dimulai dari pembebasan lahan sebelum masuk tahap perencanaan.
“Kalau sesuai RPJMD, tahun 2026 dimurnikan, 2027–2028 masuk perencanaan dan pembangunan, lalu 2029 bisa peresmian. Jadi memang butuh proses, tidak bisa semudah membalik telapak tangan,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan fasilitas publik seperti rumah sakit dan sekolah unggulan sudah tertuang dalam RPJMD Gubernur Kaltim.
Informasi terakhir menunjukkan lahan untuk pembangunan sudah tersedia.
“Dalam RPJMD Gubernur Kaltim sudah tercantum pembangunan rumah sakit di Kubar dan Mahulu serta sekolah unggulan. Syaratnya tanah harus dibebaskan oleh pemkab. Nah, itu yang saya tekankan agar DPRD Kubar ikut mengawal,” jelasnya.
Menurut Ekti, DPRD Kubar memiliki peran strategis dalam mengawal agar proses pembangunan berjalan sesuai rencana.
Sinergi antara DPRD kabupaten, DPRD provinsi, dan pemerintah daerah menjadi kunci agar target 2029 bisa tercapai.
“Saya arahkan agar mereka kawal di tingkat kabupaten, karena RPJMD bupati juga harus sinkron dengan RPJMD provinsi. Jadi semua harus bergerak bersama,” tegasnya.
Selain itu, Ekti menekankan bahwa pembangunan rumah sakit dan sekolah unggulan di Kubar dan Mahulu bukan sekadar janji politik, melainkan wujud nyata visi-misi Gubernur Kaltim yang sudah terjabarkan dalam RPJMD.
Dengan adanya dukungan kelembagaan DPRD dan koordinasi lintas pemerintahan, ia berharap masyarakat Kubar dan Mahulu tidak lagi kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas tanpa harus menempuh perjalanan jauh.