SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyebut media adalah salah satu pilar demokrasi sehingga penting bagi pemerintah untuk membangun simboisis mutualisme demi membangun demokrasi yang sehat di Kaltim.
“Demokrasi itu membutuhkan kritik dan kritik akan menjadi vitamin bagi kami pemerintah,” kata Akmal saat menerima audensi jajaran Kaltim Post Group (KPG) di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Komplek Pendopo Odah Etam, Rabu (11/10/2023).
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengingatkan para pejabat untuk lebih terbuka dan tidak antikritik.
“Sebagai pejabat publik, kita harus melapor kepada publik karena yang kita layani adalah publik. Kalau pejabat publik tidak berani, ya susah. Pemerintah bukan private sector yang harus bertanggung jawab ke komisaris,” tuturnya.
Baginya, media merupakan juru bicara pemerintah yang menyampaikan informasi dan gambaran tentang kinerja pemerintah dalam karya-karya jurnalistik mereka kepada masyarakat sehingga pejabat pemerintah harus terbuka.
“Terbuka, tapi bukan harus telanjang ya. Publik berhak tahu karena kita menggunakan amanah publik. Tolong beritahu, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Pilihannya ada dua, anda menyampaikan dengan framing anda atau anda membiarkan mereka membuat framing sendiri,” jelasnya.
Ia pun meminta jajaran Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Kaltim untuk mengagendakan kegiatan coffe morning Pj Gubernur Kaltim bersama wartawan setiap bulan.
Hal itu dimaksudkan untuk membangun hubungan komunikasi yang baik dengan media massa di Kaltim. Ia juga mengundang wartawan dalam setiap kegiatan Pj Gubernur, baik di Samarinda maupun di luar Samarinda.
“Mudah-mudahan semua pemberitaan di Kaltim sejuk-sejuk saja ya,” harapnya.
Direktur KPG Erwin D Nugroho menegaskan siap melanjutkan kerja sama dengan Pemprov Kaltim yang sudah terjalin sangat baik selama ini.
Ia menyebut, KPG saat ini telah bertransformasi menjadi media multi-platform, diantaranya media cetak, radio, televisi dan media online.
Hadir mendampingi Akmal, Huseini Labib dari Biro Adpim dan Sukmawati dari Diskominfo Kaltim.
Tampak pula Pimred Kaltim Post Romdhani dan Kepala Biro Kaltim Post Samarinda Dwito. (*)