SAMARINDA : Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai provinsi yang ditunjuk menjafi Ibu Kota Nusantara (IKN), turut berkembang sebagai pusat kepemerintahan.
Diumur ke 68 menjadi momentum untuk seluruh elemen berbenah dalam memulai sebuah perjalanan besar. Sehingga daya saing Kaltim akan lebih meningkat seraya pembangunan dan Sumber Daya Manusia (SDM) nya bergerak.
PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik menganggap bahwa akan terasa manis momentum umur baru Kaltim dijadikan sebagai refleksi dan pembenahan.
“Kita perlu untuk lakukan muasabah dan kontemplasi serta refleksi,” terangnya pada Jumat 10 Januari 2025.
Akmal menganggap, setelah bait sejarah yang dtuliskan, seraya kontribusi kepada daerah Kaltim harus berdiri lebih baik dari umur sebelumnya.
“Kali ini kita ingin membangun Kaltim untuk Nusantara, sebagai wujud penegasan karya dan produktifitas masyarakatnya,” tegasnya.
Oleh karena itu, Kaltim tidak hanya menunjukkan perkembangan infrastruktur dan program maupun kebijakannya saja. Melainkan daya semangat masyarakat Kaltim sebagai contoh provinsi lain.
“Semangat juang dan solidaritas juga kita bangun. Ini untuk menjaga persatuan untuk kaltim dan indonesia,” pungkasnya.
 
