SAMARINDA: Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan Gerakan Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas di tengah derasnya arus digitalisasi dan ancaman sosial yang semakin kompleks.

Pesan tersebut ia sampaikan saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, dalam Apel Besar peringatan Hari Pramuka ke-64 di Gelora Kadrie Oening Samarinda, Rabu, 17 September 2025.
Ia menyoroti berbagai tantangan global yang kini dihadapi bangsa Indonesia, khususnya generasi muda.
Mulai dari disrupsi teknologi, arus digitalisasi global, hingga maraknya ancaman sosial seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, dan budaya asing yang mengikis nasionalisme.
“Gerakan Pramuka harus dapat hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.
Tahun ini tema Hari Pramuka ke-64, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, bukan sekadar slogan, melainkan tekad dan komitmen bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila.
“Diharapkan setiap Pramuka akan senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai harga mati,” ucap Seno.
Sebagai organisasi pendidikan non-formal, Gerakan Pramuka dinilai memiliki peran vital membantu pemerintah dalam membina generasi muda.
Pramuka tidak hanya menanamkan pendidikan karakter, tetapi juga mengasah soft skill dan hard skill, memperkuat kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
Pramuka juga diminta aktif di tengah masyarakat, terutama dalam situasi krisis seperti penanggulangan bencana, kegiatan bakti sosial, membantu arus mudik, hingga program pelestarian lingkungan hidup seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, dan sosialisasi hemat energi.
Kwarnas juga menekankan pentingnya dukungan seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, orang tua, mitra kerja, pelaku usaha, dan stakeholder pendidikan. Semua pihak diharapkan bersinergi dalam membentuk generasi muda berdaya saing.
Sebagai langkah nyata, Kwarnas telah menjalin kerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Food and Agriculture Organization (FAO).
Selain itu, program Training of Trainers dan Mobile Training Team juga terus dikembangkan, melibatkan gugus depan di sekolah hingga perguruan tinggi untuk membangun kemandirian pangan.
Gerakan Pramuka juga bertransformasi dalam kurikulum dan pola pembinaan, termasuk mendorong lahirnya wirausaha muda melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan. Upaya ini ditujukan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.
Seluruh langkah tersebut disebut sebagai kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan pendidikan karakter yang kuat, Pramuka diyakini mampu mencetak sumber daya manusia unggul, disiplin, bertanggung jawab, serta berjiwa kepemimpinan kokoh.
“Gerakan Pramuka hadir sebagai salah satu komponen bangsa dalam membentuk SDM yang tangguh berjiwa Pancasila, disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kokoh,” tuturnya.
Seno Aji yang juga selalu wakil majelis pembimbing daerah (Mabida) menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kwartir dari tingkat ranting hingga nasional, pembina, pelatih, dewan kerja, orang tua, tokoh masyarakat, serta mitra usaha yang terus mendukung Pramuka.
“Selamat Hari Pramuka ke-64, Pramuka untuk Indonesia, Jayalah Pramuka dan Jayalah Indonesiaku,” pungkasnya.
Usai upacara, peserta disuguhi demonstrasi semaphore dari Gugus Depan Sunan Gunung Jati Samarinda Seberang. Pertunjukan dilanjutkan dengan kolaborasi tarian Jepen yang menampilkan kreativitas 10 kwartir se-Samarinda.
Suasana semakin meriah ketika Wagub Seno turut berjoget bersama sekitar 3000 peserta mengikuti alunan lagu Gemu Fa Mi Re, Tari Jepen, Tabola Bale, dan Lagu Ngapain Repot. Kegembiraan tampak terpancar, ditandai dengan banyaknya peserta yang mengabadikan momen melalui swafoto bersama Wagub.