SAMARINDA: Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa dan masyarakat di DPRD Kaltim pada Senin, 1 September 2025, bukan hanya menyisakan dinamika politik, tetapi juga berkah ekonomi bagi sebagian warga. Ridho (23), penjual kopi keliling asal Banjarmasin, Kalimatan Selatan (Kalsel), yang kini tinggal di Jalan Adam Malik, Samarinda, mencatat penjualan hingga dua kali lipat dibanding hari biasanya. Menurut Ridho, dagangannya ludes terjual sebelum pukul 15.00 Wita. Padahal, pada hari-hari biasa ia berjualan hingga malam. “Kemarin mangkal di DPRD jualan cuma sampai jam 3 sudah laku semua. Biasanya paling cepat habis jam 6 malam. Sekitar lebih dari 200 cup kopi terjual, biasanya hanya…
Penulis: Ira Nur Ajijah
SAMARINDA: Briptu Muhammad Fachri, personel BA Subdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Kaltim, mengalami dislokasi bahu kiri saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa di DPRD Kaltim, Senin, 1 September 2025. Usai insiden tersebut, Fachri langsung dilarikan ke RS Hermina Samarinda untuk mendapat perawatan medis. Pihak rumah sakit telah melakukan tindakan medis berupa pro reposisi untuk memulihkan bahu Fachri. Kondisinya dinyatakan membaik dan ia sudah diperbolehkan pulang, meski tetap diwajibkan melakukan kontrol lanjutan di rumah sakit terdekat. Keesokan harinya, Selasa pagi 2 September Direktorat Samapta Polda Kaltim Kombes Pol Agus Fajarudin didampingi jajaran Polresta Samarinda menjenguk langsung. Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian…
SAMARINDA: Unjuk rasa ribuan mahasiswa dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Mahakam di depan Gedung DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Senin 1 September, berakhir tanpa kesepakatan tertulis. Kendati demikian, DPRD Kaltim telah menerima aspirasi dari massa aksi. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menjelaskan pihaknya menerima 11 poin tuntutan mahasiswa. Namun, sebagian besar isu berkaitan dengan kebijakan pusat, seperti penolakan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru hingga desakan pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). “Aspirasi kita terima, tapi rata-rata kebijakan ada di pusat. Jadi tidak bisa langsung diputuskan di sini,” kata Hasanuddin saat diwawancarai pasca aksi, Selasa, 2…
SAMARINDA: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi daerah. Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menyampaikan bahwa pihaknya mengandalkan early warning system (EWS) untuk memprediksi komoditas yang berpotensi menyumbang inflasi setiap bulan. Dengan EWS memungkinkan pemerintah melakukan mitigasi lebih cepat. “Jadi sebelum inflasi dirilis BPS bulan berikutnya, kami sudah melakukan EWS. Dari prediksi itu, langsung kami tindaklanjuti dalam bentuk operasi pasar dan gerakan pangan murah. Misalnya diprediksi harga beras atau minyak naik, artinya kita segera lakukan operasi pasar beras dan minyak,” jelas Heni saat ditemui usai…
SAMARINDA: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan laju inflasi di daerah masih berada dalam kondisi aman dan terkendali. Kepala Biro Perekonomian Setda Kaltim, Iwan Darmawan, menjelaskan bahwa inflasi year-on-year Agustus 2025 tercatat 1,79 persen, lebih rendah dari nasional yang berada di 2,31 persen. Sementara inflasi year-to-date (YtD) yakni akumulasi sejak Januari– 31 Agustus 2025 mencapai 1,51 persen. Angka ini juga masih di bawah level nasional yang tercatat 1,60 persen. “Kalau bicara posisi inflasi Kaltim, masih di dalam kendali. Target sampai akhir 2025 berada pada rentang 2,5 persen ±1, artinya 1,5 sampai 3,5 persen. Sejauh ini, so far so good, masih…
SAMARINDA: Run Citra Niaga Fest digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025, di kawasan Citra Niaga Utara, Samarinda. Event yang diinisiasi AF Event Organizer ini menargetkan 1.000 peserta dengan rute sejauh 5 kilometer (Km). Berbeda dari ajang lari lainnya, panitia mengusung konsep unik dengan memadukan olahraga lari dan pertunjukan budaya khas Samarinda. Ketua Panitia Run Citra Niaga Fest, Abdi Anggara, menjelaskan bahwa pemilihan Citra Niaga sebagai lokasi utama bukan sekadar karena posisinya yang strategis di pusat kota. Menurutnya, kawasan tersebut juga menyimpan nilai budaya dan sejarah yang penting bagi Samarinda. “Sekarang lari lagi tren, tapi kami ingin memberi warna baru. Jadi…
SAMARINDA: Aksi ribuan massa Aliansi Mahakam di depan Gedung DPRD Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin, 1 September 2025 berakhir ricuh setelah peringatan pembubaran tidak diindahkan. Polisi akhirnya menindak tegas menggunakan water cannon dan gas air mata untuk mengurai konsentrasi massa. Sejak siang, sekitar pukul 14.30 WITA, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud bersama sejumlah anggota dewan sudah menemui ribuan pengunjuk rasa. Ia menyatakan komitmen DPRD untuk meneruskan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat. Namun meski sempat mereda, massa tetap memilih bertahan di depan gerbang. Menjelang sore, situasi berangsur tegang. Sekitar pukul 17.00 WITA, massa mulai menunjukkan ketidakpuasan. Mereka mendorong pagar,…
SAMARINDA: Sekitar pukul 14:30 WITA, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud akhirnya turun langsung menemui ribuan massa Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur Menggugat (Mahakam) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin, 1 September 2025. Langkah tersebut diambil guna meredam ketegangan yang sempat meningkat sekaligus memberikan ruang dialog terbuka agar aspirasi mahasiswa tersampaikan secara resmi. Hasanuddin Mas’ud, didampingi sejumlah anggota DPRD Kaltim seperti Abdul Giaz, Husni Fachruddin, Damayanti, Henry Pailan, dan Subandi, keluar dari gedung untuk berdiri di hadapan massa aksi. Dengan menggunakan pengeras suara, Hasanuddin menegaskan bahwa dewan mendengar dan memahami keresahan mahasiswa. “Kami…
SAMARINDA: Polresta Samarinda memastikan sebanyak 18 dari 22 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang sempat diamankan terkait dugaan perakitan bom molotov di lingkungan kampus, dinyatakan tidak terlibat. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menegaskan bahwa ke-18 mahasiswa tersebut akan segera dipulangkan ke pihak kampus dan keluarga siang ini. “Setelah interogasi awal, mereka (18 mahasiswa) ternyata tidak ada kaitan dengan pembuatan bom molotov. Sehingga nanti pukul 13.00 Wita akan kami kembalikan kepada pihak Prodi Sejarah FKIP Unmul,” ujar Hendri Umar. Meski begitu, polisi menetapkan empat mahasiswa lainnya untuk menjalani pemeriksaan intensif karena diduga terlibat langsung dalam perakitan dan penyimpanan bom molotov. Mereka…
SAMARINDA: Jelang aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kaltim hari ini 1 September, aparat gabungan Polresta Samarinda, TNI, dan pihak kampus Universitas Mulawarman (Unmul) mengamankan 22 mahasiswa dalam penggerebekan di kawasan Kampus FKIP, Jalan Banggeris, Karang Anyar, Minggu 31 Agustus 2025 dini hari pukul 02.45 Wita. Dari lokasi, polisi menyita 27 botol bom molotov serta sejumlah bahan baku berupa pertalite, kain perca, dan gunting. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, dalam konferensi pers menegaskan bahwa operasi dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang mengindikasikan adanya rencana penggunaan bom molotov pada aksi unjuk rasa hari ini. “Sebanyak 22 orang diamankan. Dari jumlah itu,…