BALIKPAPAN: Memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) yang dikemas dengan nuansa pelayanan publik dan pendekatan humanis kepada masyarakat, di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Minggu, 22 Juni 2025.
Melalui tema “Polri Untuk Masyarakat”, kegiatan ini ditujukan untuk merawat kedekatan sosial antara kepolisian dan warga.
Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Dr M Sabilul Alif, menegaskan bahwa Polri tidak boleh hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan mitra masyarakat.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir untuk masyarakat, memberikan pelayanan, edukasi, dan membangun hubungan yang hangat,” ujar Sabilul Alif.
Meski sempat diguyur gerimis di awal kegiatan, antusiasme masyarakat tidak surut.
Jalan sehat dan senam aerobik yang digelar sejak pagi sukses menghidupkan suasana.
Ribuan warga dari berbagai lapisan tampak memadati area CFD, ikut serta dalam beragam aktivitas yang disiapkan.
Di sisi lapangan, tenda-tenda pelayanan berdiri rapi.
Di sana, warga dapat mengakses langsung berbagai layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan gigi dan tulang, cek tekanan darah, gula darah, hingga donor darah, dengan tenaga medis dari Biddokkes Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan.
Menariknya, pendekatan layanan kesehatan yang diberikan tidak dilakukan secara kaku.
Warga dengan kadar kolesterol rendah mendapatkan hadiah bakso gratis, sedangkan mereka dengan kolesterol tinggi diberi edukasi gizi dan diimbau membatasi konsumsi daging.
Pola komunikasi yang ringan namun menyentuh esensi edukatif ini menjadi daya tarik tersendiri.
“Kami sengaja hadirkan konsep yang tidak monoton, agar masyarakat lebih terbuka dan terlibat aktif dalam menjaga kesehatannya,” imbuh Sabilul.
Selain kesehatan, layanan administrasi seperti pembuatan SKCK, perpanjangan SIM, dan pembayaran pajak kendaraan bermotor juga dibuka di lokasi CFD.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan yang selama ini hanya tersedia di kantor kepolisian atau instansi terkait.
“Layanan ini kami hadirkan langsung di ruang publik agar warga lebih mudah dan cepat terlayani. Untuk pajak kendaraan tetap sesuai ketentuan, tapi aksesnya kami permudah,” jelas Wakapolda.
Tak hanya layanan, suasana CFD juga dimeriahkan dengan hiburan rakyat. Sekitar 800 kaus dan 300 tumbler dibagikan kepada peserta sebagai bentuk apresiasi.
Penampilan band dari siswa SMK KPS dan atraksi senam oleh Brimob dan Srikandi Polwan menambah semarak acara.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut hadir, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya program sektoral Polda, tetapi kolaborasi lintas instansi dalam semangat kebersamaan menyambut Hari Bhayangkara.
Brigjen Sabilul menyatakan, kegiatan seperti ini akan menjadi agenda berkelanjutan Polda Kaltim. Ia bahkan menyebut akan hadir rutin di lokasi lain seperti Grand City untuk menyapa dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
“Masyarakat bisa menyampaikan keluhan atau aspirasi langsung ke personel kami. Semua akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Dengan pendekatan humanis dan inklusif ini, Polda Kaltim berharap institusi Polri makin dicintai masyarakat karena manfaat konkret yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar karena kewenangan yang dimiliki.

 
		 
