JAKARTA: Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo, memimpin Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2024 (1445 H) di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok.
Apel yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Senin (25/3/2024) dihadiri seluruh instansi terkait serta stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) yaitu TNI dan Polri, Asosiasi Transportasi, Operator Pelabuhan dan Operator Kapal.
Subagiyo mengatakan, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut lebaran setiap tahunnya meningkat secara signifikan.
“Seperti diketahui bersama pada angkutan laut lebaran tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 4,37 persen dibandingkan tahun 2022,” kata Subagiyo dalam sambutannya.
Dijelaskan, angkutan laut adalah salah satu pilihan transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan dimana transportasi laut menjadi satu-satunya sarana transportasi yang tersedia. Selain itu, angkutan laut juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi pada saat musim mudik.
Subagiyo juga mengatakan bahwa betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan lebaran di Indonesia.
Oleh karena itu, kita harus dapat menyelenggarakan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) dengan baik, lancar dan aman.
“Saya juga berharap kita dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada masa lebaran ini,” ujar Subagiyo.
Namun, angkutan laut juga memiliki risiko yang tidak kalah besar dibandingkan transportasi lainnya. Karena itu, perlu adanya perhatian khusus, dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang dan kru kapal.
Juga, perlu sosialisasi kepada masyarakat, agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik. Seperti membeli tiket secara online, datang tidak jauh-jauh hari agar tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal.
“Saya minta kepada seluruh jajaran Ditjen Hubla termasuk Petugas Posko untuk menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan bersungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari,” ungkap Subagiyo.
Subagiyo juga memberikan beberapa instruksi kepada seluruh jajaran UPT Ditjen Hubla agar mempersiapkan angkutan laut lebaran untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta kesehatan penumpang, awak kapal dan petugas pelabuhan.
Untuk memastikan seluruh armada dalam keadaan laik laut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor KSOP Utama, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I – III agar melaksanakan uji kelaiklautan kapal (ram check) terhadap seluruh kapal yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.(*)