
KUKAR : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kaltim menyatakan komitmennya untuk mendukung Program 3 Juta Rumah Subsidi yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.
Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah menginventarisasi lahan yang tersedia di Kukar untuk dialokasikan dalam program tersebut.
“Kami akan menginventarisasi tanah yang ada di wilayah kami, termasuk yang telah masuk dalam kategori bank tanah untuk dialokasikan dalam program rumah subsidi,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Senin, 17 Maret 2025.
Ia menyatakannya usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) virtual di Ruang Rapat Sekda Kukar. Rakor itu digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Pemerintah daerah siap mendukung program ini agar berjalan sesuai target nasional,” lanjut Akhamd Taufik.
Dalam implementasi program ini, Pemkab Kukar akan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Hal ini termasuk dalam penyesuaian kebijakan pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, Akhmad Taufik juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait program rumah gratis bagi guru.
Program ini rencananya akan dikolaborasikan dengan organisasi Korpri yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan ASN, khususnya tenaga pendidik.
“Untuk program rumah gratis bagi guru, kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Program ini nantinya akan dikolaborasikan dengan Korpri agar dapat berjalan dengan lebih terstruktur,” jelasnya.
Nota kesepahaman yang telah disepakati dalam rakor ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lima kementerian terkait dalam mempercepat penyelesaian berbagai persoalan agraria dan tata ruang.
Selain memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, program ini juga bertujuan untuk mempercepat penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah di berbagai daerah, termasuk di Kukar. (Adv)