Paser – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Klempang Sari, Kuaro, Kabupaten Paser, Jumat (15/10/2021).
Di sana Isran melakukan penanaman pertama kegiatan peremajaan sawit rakyat (PSR) KUD Tunas Murni Desa Klempang Sari.
“Ini kita lakukan peremajaan tanaman sawit. Ditanam dengan benar kemudian bibitnya unggul dan pilihan,” papar Isran saat menyampaikan arahannya.
Dijelaskan Isran bahwa memang produksi sawit ini memakan waktu tiga hingga empat tahun untuk dapat dipanen.
“Selama dia tidak produksi bisa ditanam di sela-selanya yang lain. Apakah itu jagung atau kedelai,” saran Isran.
“Jadi sebelum panen sawitnya, sudah ada penghasilan tambahan,” tambahnya.
Sementara itu, Isran menyebut harga TBS di Kaltim mencapai Rp 2.350 per kilogram. Sedangkan harga pabrik mencapai kisaran Rp 2.700 hingga Rp 3.000 per kilogramnya.
“Harga yang tidak pernah terjadi selama ini di Kaltim, harga yang di bawah saja sudah jauh menguntungkan,” terangnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat, apabila ingin mendapatkan rezeki maka harus berusaha.
“Kalo hanya berdoa ya Allah, tanamkan aku pohon kelengkeng. Apa yang di dapat, ompong,” canda Isran disertai tawa para hadirin.
Selain itu, dalam sepanjang perjalanannya menuju Desa Klempang Sari, ia memperhatikan rumah-rumah di sepanjang Kabupaten Paser itu.
“Sangat makmur menurut saya. Mulai dari masuk saya bilang dengan ajudan enggak ada rumah yang gubuk-gubuk,” ungkapnya.
Lanjut Isran, sampai hari ini ia tidak melihat rumah gubuk di Kabupaten Paser, terutama di Desa Klempang Sari.
“Rupanya orang Klempang Sari ini kaya-kaya semua,” candanya lagi.
Ia pun mengimbau masyarakat Klempang Sari untuk segera melapor kepada kepala desa apabila memiliki rumah yang tidak layak.
“Karena rumah itu indeks penetapan masyarakat miskin atau tidak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Isran mengatakan pihaknya akan mengoordinasikan dengan pengusaha di Kaltim.
