SAMARINDA : Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor berpesan kepada pengawai dan Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) untuk menjaga marwah dan moralitas. Selain itu, kinerja dan pelayanan kepada masyarakat menjadi catatan tersendiri untuk RSUD AWS.

“Saya berharap semua pegawai, tenaga kesehatan, para medis, dokter dan semua jajaran direksi RSUD AWS dapat menjaga marwah dan moralitas,” ungkap Isran saat memberikan sambutan kegiatan Survei Akreditasi RSUD AWS di Aula Rembulan lantai III RSUD AWS Samarinda, Senin (27/3/2023).
Survei Akreditasi ini mendatangkan surveior dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP). LARS DHP akan menggelar survei selama 4 hari, yakni 24 Maret 2023 secara online, 27-29 Maret 2023 secara offline di RS AWS Samarinda.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim, Timur Jaya Mualimin, Direktur RSUD AWS Samarinda dr David Hariyadi Mashjoer serta jajanan Direksi RSUD AWS Samarinda.
Isran mengapresiasi dan menyambut gembira serta mendukung atas terlaksananya Survei Akreditasi ini. Ia juga meminta kepada surveyor agar tidak segan-segan memberikan nilai sesuai yang ditemukan di lapangan.
“Merupakan suatu kebanggan bagi kami, ini penting untuk mengetahui sejauh mana mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit. Beri nilai yang sungguh-sungguh yang sebenarnya,” tutur Isran
Isran mengatakan akreditasi menjadi wujud nyata dari komitmen Pemprov Kaltin dan RSUD AWS dalam menjaga kualitas pelayanan terhadap masyarakat, terutama dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien serta managemen risiko.
“Survei akreditasi yang merupakan penilaian dalam mengukur pencapaian dan cara penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit,” terangnya.
Pria kelahiran 20 September 1957 ini berharap survei akreditasi dapat berjalan lancar dan hasilnya bisa yang terbaik.
“Saya dan kita semua berharap, semoga dalam pelaksanaan Survei Akreditasi, RSUD AWS memperoleh hasil terbaik, dengan standar pelayanan prima dan profesional sesuai Standar Pelayanan Kesehatan yang sudah terakreditasi,” tutup Isran.

