

SAMARINDA : Maju mundurnya pendidikan dan tinggi rendahnya kualitas lulusan peserta didik di sekolah, tidak terlepas dari peran serta setiap unsur dan masyarakat di sekolah.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Samarinda, Damayanti, kepada narasi.co di Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Jumat (26/5/2023).
Damayanti mengatakan, kepala sekolah sebagai pemimpin di satuan pendidikan, memengang peranan penting dalam mengelola lembaga pendidikan khususnya sekolah.
Namun, sekolah adalah bagian integral dari setiap unsur di dalamnya.
Baik itu guru, tenaga pendidik, murid, staf tata usaha hingga masyarakat luar yang memiliki hubungan korelasi yang saling berkaitan.
Kepala sekolah sebagai pemimpin, katanya, memang memiliki wewenang untuk mengelola pendidikan.
“Namun tidak terlepas dari itu peran kerja sama setiap unsur dan masyarakat di sekolah itu penting,” ungkap Damayanti.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda itu menjelaskan, sekolah haruslah menjadi tempat pendidikan, pembinaan dan pengembangan pengetahuan serta kebudayaan sesuai dengan keinginan dan kehendak masyarakat.
Oleh sebab itu partisipasi, dukungan dan bantuan secara konkrit semua pihak menjadi salah satu metode pengambilan keputusan yang harus ditetapkan oleh penyelenggara di satuan pendidikan.
Kebijakan yang dihasilkan oleh kepala sekolah, sebut Damayanti, selain dengan sistem pengambilan keputusan top down (atas ke bawah).
Hendaknya juga menggunakan metode bottom up ( dari bawah ke atas).
Sehingga dalam hal manajemen dan pengelolaan sekolah, katanya, itu berdasarkan dari aspirasi dan kebutuhan semua unsur dan masyarakat di sekolah. (*)

 
		 
