
BONTANG : Dalam sepekan terakhir, aksi perkelahian antar remaja di Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Bontang Alfin Rausan Fikry menegaskan pentingnya tindakan pencegahan dan kolaborasi antara pemerintah kota dan aparat keamanan untuk menangani masalah ini.
Menurut Alfin, Pemerintah Kota Bontang memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dengan menggerakkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Ia menyarankan agar Satpol PP bekerja sama dengan Lembaga Kemitraan Polisi Masyarakat (LKPM) dan Polri untuk memperkuat upaya pengamanan di wilayah Bontang.
“Kita perlu berkoordinasi dengan baik dan lebih intensif untuk menanggulangi masalah ini,” tegasnya.
Alfin juga meminta Kepolisian Bontang untuk meningkatkan patroli di wilayah yang rawan, terutama pada malam hari, guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya kira ini perlu diperkuat, karena dalam seminggu ini sudah terjadi dua kasus perkelahian. Patroli perlu ditingkatkan, khususnya pada jam-jam rawan,” tambah Alfin.
Patroli intensif, lanjut Alfin, harus dilakukan secara rutin untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Bontang.
“Ini langkah penting untuk memonitor dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak muda kita,” ungkapnya.
Tak hanya meminta peningkatan patroli, Alfin juga mengimbau para remaja untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang lebih positif.
“Lebih baik nongkrong yang bener aja, ngobrol soal yang bermanfaat, tidak usah yang aneh-aneh,” katanya.
Ia berharap, para remaja dapat diajak berdialog dan dibina agar tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Dengan kombinasi patroli rutin dan pembinaan kepada remaja, Alfin optimis masalah perkelahian yang meresahkan masyarakat ini dapat diminimalisir.(*)
