SAMARINDA : Dalam periode 18 hingga 22 Agustus 2023, Convention Hall Samarinda menjadi pusat perhatian saat perhelatan Kaltim Expo 2023 berlangsung.
Dengan pencapaian angka perputaran ekonomi mencapai Rp 10 miliar, pameran tahunan ini telah membuktikan daya tariknya sebagai ajang penting dalam memperkenalkan ekonomi dan budaya Kalimantan Timur.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menyatakan bahwa perputaran ekonomi yang tercapai pada Kaltim Expo baru sebatas gambaran awal.
“Angka perputaran ekonomi di Kaltim Expo belum termasuk perputaran ekonomi pengunjung di konser kemerdekaan yang akan dimeriahkan oleh Band ibu kota Tipe-X malam ini,” ujarnya dalam acara penutupan pameran.
Lebih dari sekadar perputaran ekonomi, Kaltim Expo mewakili komitmen kuat Pemerintah Provinsi untuk memperlihatkan prestasi dan kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim selama lima tahun terakhir.
“Para pengunjung dapat melihat capaian dan kinerja pemerintah melalui informasi di masing-masing stand OPD terkait,” jelas Sri.
Tidak hanya sebagai sumber informasi, stand OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang hadir dalam pameran ini juga memberikan pelayanan publik langsung kepada masyarakat dan pengunjung.
Dengan demikian, pameran ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi penting sekaligus memberikan masukan yang berharga bagi perbaikan kinerja pemerintah ke depan.
Sri Wahyuni berharap pengunjung Kaltim Expo akan merasakan manfaat maksimal dari setiap stand yang ada, sehingga umpan balik yang diberikan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan di masa yang akan datang.
“Melalui pameran ini, Pemprov melakukan pendekatan kepada masyarakat, sekaligus memberikan wadah kepada mereka untuk memberikan apresiasi dan masukan demi perkembangan Kalimantan Timur yang lebih baik,” tambah Sri.
Sebagai informasi tambahan, Pemutaran ekonomi Kaltim Expo 2023 selama lima hari berada di kisaran Rp 5 hingga 15 miliar.
Kaltim Expo tidak hanya mengundang masyarakat lokal, tetapi juga menyedot perhatian dari berbagai daerah, memperkuat posisi Samarinda sebagai pusat budaya dan ekonomi yang semakin diperhitungkan. (*)