
Bontang – Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang, menyoroti prilaku petugas administrasi RSUD Taman Husada Bontang.
Menurutnya petugas administrasi yang bekerja di rumah sakit milik daerah ini tidak memiliki etika sopan santun yang baik.
Bahkan dirinya sebagai anggota dewan mendapat perlakuan tersebut dari salah satu petugas saat melengkapi administrasi di tempat pelayanan beberapa waktu.
Pegawai tersebut memberi kesan kurang baik, mulai dari cara duduk dengan menyimpan kaki diatas kursi, bahkan tidak fokus saat melakukan komunikasi dengan dirinya.
“Dia sibuk cas hp dan main hp. Dia tidak fokus pada orang yang membutuhkan pelayanan,” kata Bakhtiar Wakkang dalam rapat bersama pihak RSUD, Senin (15/8/2022).
Kurangnya etika petugas menunjukan RSUD Taman Husada Bontang jauh dari slogan Melayani Dengan Sepenuh Hati.
“Jadi harus ganti itu, bukan melayani sepenuh hati tapi melayani sesuka hati,'” tuturnya.
Akan kondisi tersebut, ia pun meminta RSUD untuk mengevaluasi petugas yang beretika buruk. Bahkan ia juga menyarankan memberikan latihan kepada petugas bagaimana melayani sepenuh hati.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Keuangan RSUD Taman Husada Bontang, Muhammad Aspiannur mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap petugas RSUD.
“Tentu akan melakukan evaluasi, sebab kami punya program pelatihan excellent service. Hanya saja petugas yang dinilai beretika kurang elok belum ikut latihan. Untuk ke depannya kita pastikan semuanya ikut,” tandasnya.