BALIKPAPAN : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan saat ini Kaltim dihadapkan tantangan berupa keberlanjutan industri migas di tengah transisi energi.
“Kita berupaya memastikan eksploitasi migas tetap memberi manfaat bagi daerah dan beradaptasi dengan agenda transisi ekonomi yang sedang dijalankan saat ini,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat menerima kunjungan kerja (kunker) Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Auditorium Kantor Walikota Balikpapan, Jalan Sudirman Balikpapan, Senin 17 Februari 2025.
Kunker para senator Senayan ke Benua Etam itu terkait Pembahasan Pelaksananaan Undang-Undang (UU) Nomor 21 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas).
Akmal menegaskan, Pemprov Kaltim beserta pemangku kepentingan terkait ingin memastikan kegiatan industri migas tetap memperhatikan keberlanjutan, lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.
“Dampak sosial dari kegiatan eksploitasi migas juga menjadi atensi kami,” tegasnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengaku bersyukur karena penerimaan daerah dari dana bagi hasil sektor migas cukup besar, meskipun beberapa pihak di daerah menilai aspek keadilan terkait bagi hasil sektor tersebut masih sering dipertanyakan.
“Harapan kami ada diskusi yang dapat memberikan jawaban kepada publik terkait dengan konsep NKRI,” tuturnya.
Ketua Komite II DPD RI Badikenita Putri Sitepu menyampaikan pihaknya ingin mendapat masukan konkret terkait permasalahan dan tantangan di sektor migas ini.
Ia menyebut, Provinsi Kaltim dipilih menjadi lokus kunker Komite II DPD RI selain Aceh sebab dinilai memiliki potensi sektor migas yang cukup besar dan berkontribusi banyak pada negara dan daerah. Salah satunya melalui Blok Mahakam.
“Kita ingin berdialog dengan pemda, kementerian/lembaga, asosiasi dan pelaku usaha serta para pemangku kepentingan lainnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dilakukan dialog dengan sejumlah pemangku kepentingan sektor migas. Diantaranya Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris dan jajaran, serta GM PT Pertamina Hulu Mahakam Setyo Sapto Edi.
Tampak hadir, Anggota DPD RI Dapil Kaltim Yulianus Henock Sumual, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Bambang Arwanto dan Asisten II Sekdakot Balikpapan Muhammad Andi Yusri.