BANTEN: Masyarakat yang mudik dengan angkutan Lebaran 2024, mulai bergerak dari Pelabuhan Merak menuju Sumatera meski belum signifikan.
Pemudik tersebut sengaja bergerak dari sekarang, untuk menghindari kepadatan arus mudik Idulfitri 1445 H.
Selain itu, kepadatan arus mudik karena bertepatan pula dengan libur panjang (longweekend) Hari Paskah disaat sudah memasuki periode H-10 angkutan Lebaran.
Data dari Posko ASDP yang diterima narasi.co, Senin (1/4/2024), di Cabang Merak per 31 Maret 2024 pukul 08.00 WIB, tercatat 97.176 penumpang dan 24.184 kendaraan, didominasi mobil pribadi dan truk.
Kendaraan tersebut telah meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera sejak Kamis (28/03/2024).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, Senin (1/4/2024) mengatakan, peningkatan trafik kendaraan mulai terjadi, didominasi mobil pribadi dan motor.
Tercatat, kendaraan yang telah melintas pada periode long weekend Paskah ini, sebanyak 12.512 unit atau mencapai 51 persen dari total jumlah kendaraan.
“Pelabuhan Merak sudah mulai didatangi pemudik, karena kebetulan di H-10 Idulfitri ini jatuh bersamaan dengan libur panjang akhir pekan perayaan Paskah,” jelas Shelvy.
Data menunjukkan adanya tren kenaikan pejalan kaki hingga 25 persen atau sejumlah 4.888 orang bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.893 orang.
Selanjutnya, trafik kendaraan pribadi tercatat naik 34 persen menjadi 12.512 unit dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun lalu sebesar 9.336 unit kendaraan.
Menurut Shelvy, kendaraan roda empat mengalami peningkatan paling signifikan yakni sekitar 36 persen atau mencapai 9.670 unit dibandingkan tahun lalu berjumlah 7.095 unit kendaraan. Sedangkan kendaraan roda dua naik 26% menjadi 2.842 unit.
Ditambahkan berdasarkan data per Minggu (31/3/2024), tiket yang sudah direservasi oleh pengguna jasa untuk periode Posko Lebaran H-1 hibgga H+7 di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk sejumlah 17.776 (1,05 persen dari total kuota reservasi yang dibuka).
Sedangkan untuk periode 1 – 30 Maret 2024 atau periode Pra-Angkutan Lebaran, total tiket yang terjual pada empat pelabuhan utama adalah 742.070 tiket terjual.
Dari data reservasi, diperkirakan puncak Arus Mudik akan terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4) dengan jumlah pengguna jasa yang telah reservasi, untuk di Pelabuhan Merak sebanyak 1.922 tiket (9,5 persen dari kuota reservasi yang dibuka).
Secara total pada periode Angkutan Lebaran ini, ASDP memproyeksikan peningkatan produksi sebesar 15 persen untuk penumpang dan 14 persen untuk kendaraan dengan total produksi di 8 lintas pantauan nasional sejumlah 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan.
*Angkutan Logistik*
Selain kendaraan pribadi, kendaraan logistik yang didominasi truk juga terpantau mengalami peningkatan volume selama libur panjang akhir pekan perayaan Paskah.
Tercatat sejak Kamis (28/3/2024) hingga H-10 Lebaran pada Minggu (31/3/2024) terdapat 10.666 unit truk atau 44 persen dari total jumlah kendaraan yang menyeberang ke Sumatera.
“Angka tersebut menunjukan adanya kenaikan arus kendaraan logistik sebesar 22 persen, dibandingkan realisasi produksi periode yang sama Ramadan 1444 H yakni sebanyak 8.691 unit truk” urainya.
Shelvy memperkirakan, pergerakan trafik kendaraan logistik akan terus meningkat beberapa hari ke depan hingga H-5 Lebaran.
Hal ini karena dipicu adanya pembatasan angkutan truk, saat arus mudik yang mulai berlaku Jumat, 5 April 2024 pukul 09.00 hingga, Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat.
Pembatasan angkutan truk, berdasarkan Surat Keputusan Bersama yang diterbitkan oleh Kemenhub, Korlantas Polri, dan KemenPUPR pada (8/3/2024). (*)