BERAU: Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengatakan kehadiran gedung baru menjadi strategi penting dalam menghadirkan pelayanan yang modern, nyaman dan profesional bagi masyarakat sebagai pengguna layanan.
“Kita semua sepakat pelayanan publik yang prima adalah fondasi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” ujar Harum, sapaan akrabnya.
Hal itu ia katakan saat meresmikan Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur untuk wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Paser di Jalan Murjani, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Rabu, 16 Juli 2025.
Ia menyebut, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) strategis.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur, lanjutnya, mendorong pelayanan berbasis digital dimana saat ini telah tersedia kanal pembayaran daring melalui e-SAMSAT, SIGNAL serta kerja sama dengan platform digital seperti Tokopedia, Gojek dan kanal perbankan lainnya.
“Wajib pajak harus didorong untuk memanfaatkan fasilitas digital payment,” tegasnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu meyakini, hal ini akan memperkuat transparansi, efisiensi serta menghemat waktu dan biaya dalam pengurusan pajak.
Dalam kesempatan itu, Harum menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kaltim yang telah taat membayar pajak karena penerimaan pajak daerah memiliki peran vital dalam mendukung pembiayaan pembangunan dan penyelenggaraan layanan publik, termasuk di Kabupaten Berau.
“Pajak yang dibayarkan masyarakat akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Ini termasuk mendukung program Pemprov Kaltim seperti Gratispol dan Jospol serta bantuan pendidikan seperti UKT dan sekolah gratis,” terangnya.
Ia juga mendorong agar program-program Pemkab Berau bisa selaras dengan kebijakan pemerintah provinsi maupun pusat, terutama dalam menjamin pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Kami berharap anak-anak di Berau bisa menikmati pendidikan gratis dari tingkat PAUD hingga SMP sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Ini penting untuk pemerataan layanan dasar,” harapnya.
Sebagai informasi, pembangunan gedung ini menelan anggaran sebesar Rp24,7 miliar dari APBD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 dan berdiri di atas lahan seluas 1.376 meter persegi.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemprov kepada Kabupaten Berau di berbagai sektor. Mulai dari pariwisata, infrastruktur, tata kelola pemerintahan, hingga peresmian Kantor Samsat UPTD PPRD Bapenda Kaltim.
“Semua sangat membantu masyarakat kami,” ucapnya.
Ia menyebut, target penerimaan PKB tahun 2025 sebesar Rp25 miliar dengan realisasi sampai Juni 2025 mencapai Rp9,6 miliar. Sementara target BBNKB tahun 2025 sebesar Rp31 miliar dengan realisasi sebesar Rp14,4 miliar.
“Program relaksasi pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Kaltim sangat membantu dan memotivasi wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya. Pajak bukan hanya kewajiban individu, tapi juga fondasi pembangunan daerah,” tuturnya.
Dirinya juga melaporkan tantangan aksesibilitas ke Berau yang masih memerlukan perhatian, terutama terkait harga tiket pesawat yang cukup tinggi, mengingat Berau merupakan destinasi wisata unggulan Benua Etam.
“Kami memiliki 100 kampung dengan potensi wisata yang berbeda-beda. Kami berharap sinergi terus terjalin agar pariwisata Berau bisa mendunia,” katanya.
Kepala Bapenda Kaltim Ismiati mengungkapkan, jumlah kendaraan di Kaltim mencapai 3.388.320 unit, terdiri dari 2.815.000 unit roda dua dan 573.320 unit roda empat.
“Hingga saat ini, realisasi penerimaan PKB telah mencapai 44,2 persen,” sebutnya.
Sementara jumlah kendaraan di Berau tercatat ada sebanyak 210.563 unit terdiri dari kendaraan roda 2 sebanyak 172.907 unit dan roda 4 sebanyak 28.656 unit dengan target penerimaan UPTD PPRD Bapenda Wilayah Berau sebesar Rp136,49 miliar.
Sedangkan kendaraan di Paser berjumlah 223.160 unit terdiri kendaraan roda 2 sebanyak 195.282 unit dan roda 4 sebanyak 27.878 unit dengan target penerimaan UPTD PPRD Bapenda Wilayah Paser sebesar Rp110,419 miliar.
Target pendapatan pajak daerah tahun ini Rp8,4 triliun, terdiri target PKB Rp1 triliun dan BBNKB sebesar Rp1,05 triliun.
Ia menambahkan, beberapa layanan seperti penggantian STNK lima tahunan, balik nama kendaraan dan pendaftaran kendaraan baru masih membutuhkan kehadiran fisik wajib pajak. Oleh karena itu, pembangunan kantor ini sangat strategis.
Adapun gedung baru ini terdiri dari dua lantai dengan lantai pertama difungsikan sebagai area pelayanan Samsat, lantai kedua digunakan sebagai kantor administrasi UPTD PPRD.
Ia pun berharap kehadiran Kantor UPTD PPRD Berau dan Paser ini dapat mempercepat realisasi penerimaan pajak, meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan memperluas cakupan layanan publik berbasis digital.
Peresmian ditandai dengan prosesi pemotongan pita dan penandatanganan prasasti di gedung baru.