SAMARINDA: Sektor perikanan di Kalimantan Timur (Kaltim) diproyeksikan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi daerah tahun ini.

Capaian swasembada protein hewani dari ikan, pengiriman ke berbagai daerah di Indonesia, hingga ekspor ke pasar internasional dengan nilai mendekati Rp600 miliar menjadi indikator positif perkembangan sektor ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, Irhan Hukmaidy, mengatakan Kaltim telah mampu memenuhi kebutuhan ikan di daerah tanpa harus mendatangkan pasokan dari luar.
“Kalau untuk swasembada pangan, kami siap menyumbang protein hewani khususnya dari ikan. Kami sudah swasembada di sini karena ikan itu tidak didatangkan dari luar, bahkan kami penjualan antar pulau dan sudah ekspor,” ujarnya di Samarinda.
Irhan menjelaskan, meski volume ekspor tahun ini sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, nilai ekspor justru mengalami kenaikan signifikan.
“Secara pertumbuhan memang pengiriman sedikit, tetapi secara nilai lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Nilai ekspor hampir Rp600 miliar, naik Rp100 miliar dibanding tahun kemarin. Artinya pertumbuhannya cukup baik,” jelasnya.
Menurutnya, keunggulan ekspor perikanan Kaltim antara lain terletak pada harga jual yang mengikuti kurs dolar.
“Untuk ekspor itu sudah nilai kursnya pakai dolar. Bisa nyangkal? Nggak bisa, kan. Udah segala macam itu semuanya pakai dolar,” katanya.
Salah satu komoditas unggulan yang menjadi daya tarik pembeli internasional adalah udang windu organik.
Produk ini diminati pasar Asia dan Eropa, dengan Asia masih mendominasi tujuan ekspor.
“Udang windu menjadi salah satu udang organik yang disukai buyer dari Eropa, termasuk Asia. Untuk masuk pasar Uni Eropa memang banyak persyaratan, mulai dari pengecekan tambak hingga lebar, tapi kita sudah masuk. Sudah ada sekitar 14 negara yang menjadi tujuan,” paparnya.
Irhan menambahkan, ekspor ke pasar Eropa memerlukan sertifikasi tertentu, seperti Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), agar produk perikanan Kaltim memenuhi standar internasional.
Ia juga mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang ini.
“Jadi jangan ragu-ragu untuk berinvestasi di sektor perikanan,” pesannya.
Dengan dukungan sertifikasi, harga bersaing di pasar global, dan pasar yang terus berkembang, sektor perikanan Kaltim diyakini akan terus memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.

 
		 
