KUBAR: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengapresiasi perusahaan pertambangan yang memberdayakan masyarakat sekitar melalui penyaluran dana corporate social responsibility (CSR).
Salah satunya perusahaan pertambangan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), yaitu PT Bharinto Ekatama (BEK).
“Kami ingin masyarakat yang memiliki wilayah ini juga ikut menikmati hasilnya. Silakan ambil batu baranya, tetapi bagi hasilnya dalam bentuk pemberdayaan. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dari keberadaan perusahaan,” ujarnya saat kunker ke Kubar, Kamis 16 Januari 2025.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi lokal ini adalah langkah strategis untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat setempat.
Untuk itu, ia menginginkan perusahaan pemegang konsesi pertambangan termasuk PT BEK, dapat terus memperluas bentuk pemberdayaan masyarakat di wilayah operasinya.
Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan masyarakat lokal bagi kelangsungan operasional perusahaan di Benua Etam. Karenanya, kolaborasi mutualisme antara perusahaan dan masyarakat harus terus diperkuat.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu pun berharap, penyaluran dana CSR oleh PT BEK dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengintegrasikan bisnis dengan tanggung jawab sosial.
Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual mengaku bangga terhadap kontribusi PT BEK dalam memberikan perhatian kepada masyarakat lokal.
Yulianus mengapresiasi upaya perusahaan yang tidak hanya berfokus pada eksploitasi sumber daya alam, melainkan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sosial.
“Perusahaan tidak hanya eksploitasi, sementara perhatian ke masyarakat lokal nol. Ini sudah dilakukan meski masih dalam skala kecil.
Maksimalkanlah CSR ke masyarakat agar mereka merasa tenang dan sejahtera. Dengan begitu, perusahaan juga akan berjalan lebih baik,” pesannya.(*)