SAMARINDA : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berpesan agar momentum Tahun Baru Imlek 2576 tahun 2025 ini, warga Tionghoa terus berdampingan dengan masyarakat lainnya di Kaltim dan mampu berkontribusi untuk pembangunan daerah.
Diakuinya, warga Tionghoa telah banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah. Termasuk dari pembayaran pajaknya.
“Semoga, momentum Imlek ini, warga Tionghoa selalu mendapat keberkahan sesuai dengan aktivitas masing-masing,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat bersilaturahmi Tahun Baru Imlek di Buddhist Centre Samarinda Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Jalan DI Pandjaitan Samarinda, Kamis, 30 Januari 2025 malam.
Menurutnya, warga Tionghoa telah banyak berperan aktif dalam pembangunan daerah. Termasuk di sektor perdagangan. Pemprov Kaltim pun berharap warga Tionghoa selalu menjaga keamanan dan keharmonisan di masyarakat.
“Warga Tionghoa di Kaltim maupun Samarinda selalu berdampingan dengan masyarakat lainnya. Termasuk, aktif mendukung kehidupan kerukunan umat beragama,” bangganya.
Ketua Buddhist Center Kaltim Pandita Hendri Suwito menyampaikan, momentum Imlek 2576 ini menjadi refleksi dan rasa bersyukur warga Tionghoa.
“Kami berharap kita semua bisa meningkatkan diri masing-masing untuk menghadapi tahun Ular Kayu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, filosofi Tahun Ular Kayu ini memiliki makna setiap ular jika ingin bertahan hidup harus bertransformasi berganti kulit.
“Untuk itu, momentum Imlek tahun ini, mari kita tinggalkan kebiasaan yang tidak produktif itu menjadi lebih produktif lagi. Dengan tujuan agar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ajaknya.
Hendri turut mengajak seluruh masyarakat untuk hadir diperayaan Cap Go Meh yang dimulai sejak 7-9 Februari 2025 di Gedung Buddhist Centre Samarinda Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Jalan DI Pandjaitan Samarinda.
“Pak Pj Gubernur juga saya undang untuk hadir di Cap Go Meh. Seluruh masyarakat juga diharapkan bisa mengunjungi kegiatan tersebut sehingga kita bisa merayakan Imlek bersama keluarga masing-masing dengan melihat budaya Imlek yang universal,” ucapnya.
“Kami harap masyarakat di Kaltim maupun Samarinda dapat mendukung kegiatan Cap Go Meh ini,” tambahnya.(*)