
SAMARINDA: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati, menyoroti maraknya kasus perundungan di sejumlah wilayah. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka.
“Peran orang tua harus masuk di sini, karena mereka yang harus memantau gerak-gerik anaknya,” ucap Puji Setyowati, saat diwawancarai usai Rapat Paripurna ke-37, di Gedung DPRD Kaltim, Senin (2/10/2023).
Puji Setyowati berharap agar orang tua lebih peka terhadap perubahan anak-anak mereka selama masa transisi ke usia remaja.
Ia mengingatkan bahwa keterlibatan orang tua dalam masa transisi ini sangat penting dan tidak boleh hanya mengandalkan guru di sekolah.
“Apalagi orang tua khususnya seorang ibu itu adalah sekolah pertama untuk anaknya,” ucapnya.
Selain itu, Puji Setyowati menekankan meminta orang tua untuk tidak memberikan fasilitas seperti motor atau handphone kepada anak sebelum waktunya, yang dapat berpotensi terlibat dalam hal-hal negatif.
“Tapi itu kembali lagi ke peran orang tua untuk tetap mengawasi mereka,” tutur Puji Setyowati.
Untuk mengatasi masalah perundungan yang semakin marak, Puji Setyowati berencana melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan berkoordinasi dengan guru-guru.
Tujuannya adalah untuk mencegah kasus perundungan di lembaga pendidikan dan mengevaluasi hubungan antara guru dan orang tua siswa. (*)