SAMARINDA: Wali Kota Samarinda Andi Harun temukan fakta pipa induk PDAM yang berada di Simpang Empat khusunya Wahid Hasyim-PM. Noor itu terputus karena pekerjaan drainase.
“Sebenarnya pekerjaan ini juga baik, karena salah satu titik banjir kita adalah dikawasan PM. Noor,” ungkap Andi Harun saat peninjauan lapangan di Simpang Empat, khususnya di Wahid Hasyim-PM.Noor.
Meskipun pekerjaan drainase ini penting, pemutusan pipa menjadi masalah serius. Pemutusan ini seharusnya hanya berlangsung selama beberapa hari, tetapi tidak terduga berlangsung berhari-hari.
Selanjutnya, menurut Andi Harun Kontraktor yang bertanggungjawab seharusnya mengikuti kesepakatan untuk menghubungkan pipa segera setelah pemotongan, tetapi ini tidak terjadi.
“Pekerjaan mereka tidak sesuai dengan rencana, yang menyebabkan bahaya bagi jalan yang tergantung dan saluran air,” ucapnya.
Andi Harun menyatakan bahwa ada indikasi rencana disengaja dalam masalah ini, dan dia berjanji akan menyelidikinya lebih lanjut.
“Terhadap semua yang tidak bisa tepati tiga hari saya pasti akan berikan sanksi karena telah membohongi kepala daerah,” katanya.
“Jika ada potensi pidana akan kita kejar, jika tidak tepat tiga hari saya pasti akan pecat semua pihak yang bertanggung jawab disini,” tegasnya. (*)

 
		 
