Samarinda – Penjaringan dan penyaringan pendaftaran calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim periode 2022-2026 resmi ditutup, Rabu (16/2/2022).
Nama Rusdiansyah Aras menjadi bakal calon tunggal yang mendaftar sebagai Ketua KONI Kaltim.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Kaltim Budhi Iriawan. Ia mengatakan, sejak tanggal dibukannya pendaftaran sebagai bakal calon ketua sampai pada hari ini hanya Rusdiansyah Aras yang mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftarannya.
“Karena yang mengambil formulir hanya satu orang tentu pihaknya panitia sangat ingat dan hafal orang tersebut adalah Rusdiansyah Aras dan tidak mungkin jika yang mengambil formulir hanya satu tetapi yang mengembalikan formulir dua orang,” ungkap Budhi Iriawan.
“Penutupan pendaftaran juga sebenarnya adalah besok tanggal 17 Februari 2022 pukul 16.00 Wita sore tetapi karena pendaftar hanya satu orang dan telah mengembalikan formulir pendaftaran, maka sekalian saja hari ini ditutup secara resmi,” tegasnya kepada Narasi.co.
Lebih jauh, terkait dasar alasan maju dalam pencalonan sebagai Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras mengatakan, karena adanya dukungan yang luar biasa dari para atlet di kabupaten/kota di Kaltim. Termasuk KONI Balikpapan yang menyatakan dan menyerahkan dukungan.
“Meski dukungan KONI Balikpapan sudah last minute (waktu terakhir), maka genaplah sudah menjadi 10 kabupaten/kota yang memberikan dukungan,” sebutnya.
Rusdiansyah Aras juga membeberkan sampai saat ini pihaknya telah mengantongi 54 suara dari jumlah seutuhnya yaitu 81 suara sehingga dengan syarat 30 persen ini baik cabang olahraga (cabor) maupun di KONI dirinya telah lolos.
Hal demikianlah yang menjadi dasar di samping dirinya berlatar belakang olahragawan sehingga sering belajar dari para senior terdahulu yang memang mempunyai reputasi olahraga yang baik.
Lebih jauh, pada Selasa (15/2/2022) kemarin, Forum Olahraga Kalimantan Timur (Forkot) telah menggelar Musyawarah Olahraga Kaltim (Musorprov) dan menetapkan Zairin Zain sebagai Ketua KONI Kaltim periode 2022-2026 di Aula Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
Terkait hal tersebut, Rusdiansyah Aras mengatakan, dirinya enggan memberi penyikapan karena itu bukan sesuatu yang mengganggu jalannya proses dirinya untuk maju sebagai Ketua KONI Kaltim.
“Saya ikut yang resmi ini jadi saya sih tidak ada penyikapan karena itu bukan suatu yang mengganggu saya, karena saya berada di jalan yang betul. Saya mendaftar, mengumpulkan syaratnya, jadi buat saya itu jangan dikaitkan dengan saya. Kalau mau berkompetisi marilah mendaftar di sini sama-sama,” tegasnya di Aula KONI Kaltim Jalan Kesuma Bangsa.
Rusdi sapaan akrabnya menambahkan, jika jiwanya adalah persahabatan dan sportivitas sehingga kalau di depan ada yang kalah harus tetap sportif sama halnya dengan pertandingan. Kalah menang ditentukan di arena. Di luar itu adalah persahabatan.
“Saya tidak mau bicara dualisme, tapi saya bicara satu saja. Karena yang kita jaga adalah martabat olahraga Kaltim yang di bawahnya adalah kumpulan masyarakat, boleh jadi cabornya, kepengurusannya dibekukan tapi tidak boleh dimatikan, ini menurut saya artinya harus tetap dibina,” tandasnya.