
BONTANG : Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bontang 2024, anggota DPRD Kota Bontang Rustam mengajak seluruh warga untuk tidak melewatkan kesempatan dalam menggunakan hak pilih mereka.
Menurutnya, pemilihan ini bukan hanya soal memilih pemimpin, namun juga memastikan bahwa pemimpin yang terpilih memiliki kemampuan untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp3,3 triliun dengan bijak dan tepat sasaran.
“Pilihlah calon pemimpin yang jelas programnya, karena kita membutuhkan seseorang yang mampu mengelola APBD dengan bijak untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) telah menetapkan empat pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pilkada Bontang 2024.
Berikut adalah nama-nama paslon yang sudah mendapat nomor urut resmi:
1. Basri Rase – Chusnul Dhihin (Nomor Urut 1): Paslon ini maju melalui jalur independen.
2. Sutomo Jabir – Nasrullah (Nomor Urut 2): Diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Demokrat.
3. Najirah – Muhammad Aswar (Nomor Urut 3): Didukung oleh PDI Perjuangan, Gelora, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
4. Neni Moerniaeni – Agus Haris (Nomor Urut 4): Paslon ini didukung oleh Golkar, NasDem, Gerindra, dan PKS, PSI dan Partai Prima.
Legislator Golkar itu juga menekankan bahwa APBD Bontang yang sangat besar harus dikelola secara efektif dan tepat sasaran.
“Kita butuh pemimpin yang mampu memanfaatkan anggaran tersebut secara efektif untuk pembangunan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tambahnya.
Dengan program-program pembangunan yang konkret, Rustam berharap warga bisa lebih selektif dalam memilih pemimpin.(*)