SAMARINDA : Cabang olahraga atletik sukses dilaksanakan dalam Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 di Samarinda, Sabtu (7/12/2024).
Ajang ini menjadi momen bersejarah yang sekaligus membuka peluang talenta baru di kalangan wartawan.
Cabor (Cabang Olahraga) atletik ini diikuti 15 peserta dari berbagai daerah. Atlet dari Kota Bontang, Rezwan, berhasil meraih emas di kategori putra, sementara Nita dari Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi juara pertama kategori putri.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Abdurrahman Amin, menyatakan kejuaraan ini merupakan bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwarnas).
Ia optimis kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mencetak atlet potensial.
“Di Porwarnas sebelumnya, Kaltim hanya meraih satu medali perunggu. Melalui event seperti ini, kita bisa menemukan dan membina talenta baru agar hasilnya lebih baik di masa depan,” ujar Rahman.
Ia juga menegaskan bahwa Porwada akan menjadi agenda tahunan, dengan edisi berikutnya direncanakan pada pertengahan tahun 2025.
Para atlet yang bertanding diharapkan terus mengasah kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional.
Koordinator Kejuaraan Atletik Porwarda Kaltim 2024, Dirhanuddin, mengungkapkan meskipun beberapa kendala muncul, seperti absennya beberapa peserta yang telah mendaftar, kejuaraan tetap berjalan lancar dengan antusiasme tinggi.
“Ini adalah tahun pertama cabang atletik diselenggarakan, dan antusiasme peserta sangat luar biasa. Meski jumlah peserta masih terbatas, kejuaraan ini menjadi ajang silaturahmi antarwartawan,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi persiapan strategis untuk Porwarnas.
“Kami berharap kejuaraan atletik berikutnya semakin meriah dan diikuti lebih banyak peserta,” tambah Dirhanuddin.
Daftar juara cabang olahraga atletik
Kategori Putra:
1. Rezwan (PWI Kota Bontang).
2. M. Fuad (PWI Kota Balikpapan).
3. Dion (Pokja PWI Kota Samarinda).
Kategori Putri:
1. Nita (PWI Kabupaten Penajam Paser Utara).
2. Retno (Pokja PWI Kota Samarinda)
3. Nasya (PWI Kota Balikpapan).
Nasya yang sempat mengalami cedera di tengah perlombaan tetap mendapatkan medali perunggu sebagai bentuk apresiasi atas semangatnya.
“Semangat juang Nasya menjadi inspirasi bagi kita semua,” kata Dirhanuddin.
Penyelenggaraan cabang atletik ini dianggap sebagai tonggak sejarah bagi Porwada Kaltim. Selain memupuk semangat kompetisi, ajang ini juga mempererat hubungan antarwartawan di Kalimantan Timur.
“Semoga Porwada tahun depan lebih besar dan menghasilkan atlet berbakat yang mampu bersaing di kancah nasional,” pungkas Dirhanuddin.(*)