SAMARINDA : Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sulasih, berharap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kaltim dapat dimanfaatkan sebagai momen strategis untuk memperkuat sinergi pembangunan daerah.
Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi, khususnya di Kutai Timur, Bontang, dan Berau.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di daerah berjalan selaras dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di wilayah yang menjadi prioritas,” ujar Sulasih.
Itu disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kaltim dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim ke-68, Rabu, 8 Januari 2025.
Sulasih juga memberikan apresiasi terhadap program pendidikan gratis yang telah digagas oleh Gubernur Kalimantan Timur.
Program ini, menurutnya, menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Program pendidikan gratis ini sangat diapresiasi masyarakat. Kami optimistis generasi muda Kaltim akan semakin maju dan mampu bersaing di masa depan,” ungkapnya.
Ia mendorong agar program ini diperkuat dengan pengembangan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, dan beasiswa bagi siswa berprestasi.
Sulasih menggarisbawahi pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat harus menjadi prioritas untuk menjawab tantangan, seperti ketimpangan akses infrastruktur dan peluang ekonomi di daerah terpencil.
“Momen HUT Kaltim ini bukan sekadar seremonial, tetapi pengingat bahwa kolaborasi erat diperlukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan mempercepat pembangunan,” tegasnya.
Sebagai penutup, Sulasih menegaskan bahwa peringatan HUT ke-68 Kalimantan Timur harus menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup di seluruh daerah.
“Harapan saya, perayaan ini dapat mendorong kebijakan strategis yang membawa perubahan signifikan bagi Kalimantan Timur,” pungkasnya.(*)