SAMARINDA: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di SMAN 16 Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) telah dimulai sejak Senin (10/6/2024).
Tahap pertama ini mencakup beberapa jalur pendaftaran seperti Jalur RT Prioritas, Prestasi, Afirmasi, Perpindahan Orang Tua/Luar Kota, dan Anak Kandung Guru.

Ketua Panitia PPDB SMAN 16 Samarinda Vivi Nurohmiyati Solihah menjelaskan bahwa pendaftaran tahap pertama berlangsung hingga 14 Juni 2024, dengan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 19 Juni 2024.
Vivi mengungkapkan bahwa proses pendaftaran berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti.
“Tahun sebelumnya, biasanya sistem down. Alhamdulillah tahun sekarang belum, dan semoga tidak terjadi. Sampai hari ini lancar, keluhan dari masyarakat juga kurang,” ungkap Vivi saat ditemui di sekolah, Kamis (13/6/2024).
Panitia PPDB melayani pendaftaran dari pukul 08.00 hingga 13.00, sementara verifikasi dokumen berlangsung hingga pukul 15.00.
“Kalau hari terakhir mungkin bisa lebih lama,” tambah Vivi.
Jumlah pendaftar cukup banyak, meski beberapa masih harus melengkapi verifikasi dokumen seperti Kartu Keluarga (KK).
“Banyak yang tidak verifikasi KK ke sekolah, jadi kami tolak. Harus verifikasi dulu,” tegas Vivi.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti masalah yang sering muncul terkait KK yang tidak sesuai karena masa berlaku belum mencapai satu tahun, serta KK yang terdaftar di luar daerah prioritas.
“Banyak yang datang ke sini tinggalnya dekat sekolah tapi KK-nya ikut ke daerah lain, bukan RT prioritas,” jelasnya.
Sebagai informasi, untuk zona RT prioritas SMAN 16 Samarinda meliputi Sempaja Selatan (RT 1-33), Sempaja Barat (RT 1-12), Sempaja Timur (RT 1-8, 50, 52), Gunung Kelua (RT 27-31), dan Temindung Permai (RT 13, 15, 16).
Untuk membantu pendaftar dari luar daerah, panitia PPDB SMAN 16 Samarinda memberikan bantuan verifikasi dan pendaftaran.
“Kami bantu verifikasi dan semacamnya, dibantu di daftar, bukan dibantu masuk,” katanya.
SMAN 16 Samarinda memiliki kuota keseluruhan 340 siswa yang terbagi dalam 10 rombongan belajar (Rombel), masing-masing berisi 34 siswa.
Hingga hari ini, tercatat 13 siswa dari zona prioritas dan 15 siswa dari jalur prestasi telah berhasil terverifikasi.
Vivi menekankan bahwa tahun ini sistem PPDB lebih stabil berkat perbaikan dari provider yang merespons evaluasi tahun sebelumnya.
“Harapan saya semua siswa yang sedang mendaftar mereka dapat sekolah negeri. Kami menampung 10 Rombel ini bisa menampung banyak lagi siswa SMP yang bisa masuk negeri,” pungkasnya.(*)
