
KUKAR : Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan komitmennya dalam penanganan masalah kesehatan anak, khususnya terkait dengan isu stunting.
Kepala Desa Teluk Dalam Supian menegaskan bahwa berbagai upaya telah dijalankan guna mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan pemantauan rutin melalui kegiatan posyandu di desa.
“Penanganan stunting kami tangani secara rutin. Jadi, setiap ada jadwal posyandu kami lakukan kroscek stunting dan di Teluk Dalam tidak ada,” ungkap Supian kepada Narasi.co pada Jumat, 11 April 2025.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa selama ini tidak ditemukan adanya kasus stunting yang serius di wilayah tersebut. Sebab, pihaknya secara aktif memeriksa kondisi gizi anak-anak dan melakukan pemantauan perkembangan mereka.
Namun demikian, meski tidak ditemukan kasus stunting yang signifikan, Supian mencatat adanya beberapa anak yang terindikasi mengalami masalah tumbuh kembang.
“Yang ada hanya terindikasi stunting ada empat orang,” ujarnya sembari menyatakan keempat anak tersebut memerlukan perhatian lebih dalam hal gizi dan perawatan kesehatan.
Supian menyampaikan bahwa meski indikasi stunting ditemukan pada beberapa anak, langkah-langkah pencegahan dan penanganan telah dilakukan.
Pihak desa, kata Supian, bersama dengan tenaga medis dari puskesmas setempat selalu melakukan pemantauan intensif dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang.
Edukasi tentang perawatan yang tepat bagi anak-anak agar tumbuh kembang mereka tetap optimal juga disampaikan.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Desa Teluk Dalam juga memanfaatkan posyandu sebagai wadah untuk melakukan pemantauan secara berkala.
Dalam kegiatan tersebut, para kader posyandu yang terlatih bertugas untuk melakukan penimbangan dan pengecekan gizi. Selain itu, memberikan penyuluhan kepada orang tua mengenai pola makan sehat yang penting bagi tumbuh kembang anak-anak.
Supian menyatakan bahwa keberhasilan dalam penanganan stunting di Teluk Dalam tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. Mulai dari pemerintah desa, puskesmas hingga masyarakat itu sendiri.
Menurutnya, pengawasan yang ketat dan komunikasi yang baik antara semua pihak telah membuahkan hasil positif dalam menjaga kesehatan anak-anak di desa tersebut.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, Supian berharap tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting di masa mendatang. (Adv)