TANGERANG : Transportasi laut bukan hanya jadi urat nadi logistik nasional. Tapi, juga menjadi simbol kemandirian dan jati diri bangsa.
Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusianya harus benar-benar unggul. Tidak hanya cakap secara teknis, namun juga tangguh secara moral dan humanis dalam sikap.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Subagiyo pada upacara pelantikan 247 Perwira Transportasi Laut dan Bon Voyage.
Rinciannya, Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat II sebanyak 46 orang, Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat III sebanyak 39 orang.
Kemudian, Diklat Pelaut Pembentukan Tingkat III sebanyak 46 orang, Diklat Pelaut Pembentukan Tingkat IV sebanyak 4 orang, serta Program Diploma III (Nautika, Teknika, Manajemen Transportasi Laut) sebanyak 112 orang.
Mereka dilantik dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Seven Ocean Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten, Selasa, 22 April 2025.
Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Transportasi Laut yang Berkarakter dan Humanis Guna Terciptanya Keselamatan Transportasi di Laut’ itu, Subagiyo berperan sebagai inspektur upacara.
Ia lantas menjelaskan tema yang diusung dalam upacara pelantikan ratusan perwira tersebut. “Ini mencerminkan arah baru dalam pembentukan pelaut Indonesia di era global,” tegasnya seraya menambahkan karakter dan humanisme adalah fondasi penting dalam transportasi laut.
Subagiyo menambahkan, di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi sistem transportasi, perwira transportasi laut tidak boleh melupakan nilai-nilai kemanusiaan, etika profesi, serta tanggung jawab terhadap keselamatan dan pelayanan publik.
Senada dengan Kepala BPSDMP, Direktur Poltekpel Banten, Capt. Semuel Palembangan menyatakan bahwa Poltekpel Banten terus berkomitmen mencetak SDM pelaut. Terutama dalam menyeimbangkan antara kompetensi profesional dan kualitas kepribadian.
Sebab, Kapal-kapal modern tidak hanya membutuhkan operator yang handal, tapi juga pemimpin yang bijak.
“Untuk itu, para lulusan telah dibekali dengan kurikulum terpadu berbasis vokasi dan nilai kebangsaan, dengan pembinaan mental, disiplin, dan semangat pengabdian,” kata Semual dalam laporannya.
Tidak hanya seremonial pelantikan, dalam upacara tersebut juga diumumkan tujuh lulusan terbaik. Mereka adalah Radika Mahendra Saputra dari Prodi D-III Nautika, Kadek Diah Antari Dewi dari prodi D-III Permesinan Kapal, Yulita Nabila Larasati dari prodi D-III Manajemen Transportasi Laut.
Kemudian, Ahmad Mujahidi Adam dari prodi Diklat Pelaut Pembentukan III Nautika, Rendyansa dari prodi Diklat Pelaut Pembentukan III Teknika, Eric Aprianto Sembiring dari prodi Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat II, Ade Kurniawan dari prodi Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat III.